Gol.bolatimes.com - Pelatih Suriah U-20, Mark Wotte, mulai mengintai kekuatan Timnas Indonesia U-20 yang akan menjadi salah satu pesaingnya di fase penyisihan grup Piala Asia U-20 2023.
Mark Wotte mengatakan, Suriah U-20 wajib mewaspadai Timnas Indonesia U-20 sebagai salah satu kontestan Piala Asia U-20 2023 yang sudah menggelar persiapan matang sejak jauh-jauh hari.
Selain Timnas Indonesia U-20 dan Suriah U-20, persaingan Grup A Piala Asia U-20 2023 juga akan melibatkan dua tim lainnya, yakni Irak dan Uzbekistan. Tim yang disebut terakhir berstatus sebagai tuan rumah gelaran ini.
“Terkait Timnas Indonesia U-20 (sebagai lawan di fase grup), saat ini kami sedang mempelajari mereka,” kata Mark Wotte dilansir dari kanal YouTube Federasi Sepak Bola Suriah, Rabu (18/1/2023).
“Mereka (Timnas Indonesia U-20) juga memainkan banyak pertandingan persahabatan (jelang Piala Asia U-20 2023),” Mark Wotte menambahkan.
Mark Wotte sebetulnya bukanlah pelatih yang sembarangan. Sebab, sejak masih aktif bermain hingga meniti karier di dunia racik strategi, ia punya rekam jejak yang cukup mentereng.
Lelaki bernama lengkap Mark Christian Wotte ini merupakan pelatih yang lahir di Enschede, Belanda, pada 16 Desember 1960. Kiprah kepelatihannya sudah merentang di berbagai penjuru dunia.
Mark Wotte sebetulnya mengawali perjalanannya menimba ilmu sepak bola bersama Sport Club Enschede dan FC Twente Academy. Ketika memasuki jenjang profesional, ia pernah memperkuat sejumlah klub elite.
Tercatat, ia pernah bermain bersama FC Vlaardingen (1980-1981), Feyenoord Rotterdam (1981-1982), FC Den Haag (1982-1983), hingga SVV Schiedam (1983-1986).
Sayangnya, cedera parah memaksa pemain yang berposisi sebagai bek ini untuk mengakhiri kariernya lebih cepat, yakni pada 1986.
Setelah itu, ia mulai meniti karier kepelatihannya. Mulai dari VV Rijswijk (1983-1988), ADO Den Haag (1992, 1996-1008), FC Lisse (1994-1996), FC Utrecht (1998-2000), hingga FC Den Bosch (2000).
Ia bahkan pernah menangani Timnas Belanda U-19 dan U-21 pada 2000-2002, lalu Willem II Tilburg (2002-2004), Ismaily (2005), dan RKC Waalwijk (2006-2007).
Setelah sempat mengasuh Ali Ahli Doha (2007-2008), Mark Wotte sempat dipercaya untuk melatih klub Liga Inggris, Southampton (2009).
Sementara itu, kariernya di Asia pernah bermula bersama klub asal Mesir selama dua periode, yakni pada 2006 dan 2011-2014.
Setelah itu, ia sempat dipercaya untuk menjadi Direktur Performa Federasi Sepak Bola Skotlandia (2011-2014), dan pelatih Timnas Maroko U-20 (2015-2020).
Dia juga pernah singgah bersama salah satu klub Uni Emirat Arab, Al Wahda, pada 2020, sebelum dipercaya untuk mengasuh Timnas Suriah U-20 dan U-23 pada 2022.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper