Gol.bolatimes.com - Cong An Hanoi FC atau dikenal sebagai CAHN FC sedang jadi sorotan belakangan ini di sepak bola Vietnam. Meski berstatus tim promosi di musim 2023 ini, mereka berhasil mendatangkan pemain-pemain berlabel timnas Vietnam.
Terbaru, Cong An Hai FC mendatangkan pemain berusia 25 tahun, Ho Tan Tai. Pemain yang biasa beroperasi di sektor bek kanan ini didatangkan dari Binh Dinh.
Ho Tan Tai menyusul pemain-pemain timnas Vietnam yang sudah lebih dulu bergabung dengan CAHN FC. Di antaranya ada Doan Van Hau.
Doan Van Hau tampil cukup impresif di Piala AFF 2022 sekaligus jadi sorotan karena dinilai kerap bermain kasar. Ada juga Phan Van Duc, gelandang timnas Vietnam berusia 26 tahun yang juga bergabung dengan CAHN FC.
Lantas, seperti apa sepak terjang dari CAHN FC ini? Berikut ulasan profilnya!
Profil CAHN FC
Klub asal Vietnam ini berafiliasi dengan dunia militer, sama seperti Bhayangkara FC atau PS Tira saat itu di Indonesia.
Pada 1954 Menteri Pertahanan Vietnam, Tran Quoc Hoan memerintahkan Kepala Kepolisian Hanoi, Nguyen Van Long untuk mendirikan klub sepak bola.
Klub itu akhirnya diberi nama The Cong yang awalnya berkompetisi di kompetisi-kompetisi regional Vietnam. Selama perjalann Cong An Hanoi FC cukup kesulitan meraih prestasi atau berkompetisi di kasta tertinggi.
Bahkan mereka lebih dikenal sebagai tim dengan berbagai skandal dan pengaturan skor pada era 90an-2000an. Hingga akhirnya klub ini harus dibubarkan pada 2002 karena ada kebijakan tidak boleh ada polisi yang terkait dengan klub sepak bola di Vietnam.
Namun kemudian pada 2008, klub ini kembali beroperasi setelah Letnan Jenderal Nguyn Khánh Toàn, Wakil Menteri Keamanan Publik (Vietnam) saat itu menandatangani Keputusan No. 375/QD-BCA (X15) tentang pembentukan CAND—yang membuat tim-tim afiliasi dengan kepolisian bisa beroperasi lagi.
Meski begitu, CAHN FC tetap kesulitan untuk menembus kasta tertinggi sepak bola Vietnam hingga akhirnya mereka menjuarai V.League 2 atau Liga 2 Vietnam 2022.
CAHN FC memuncaki klasemen akhir musim dengan koleksi 43 poin. Mereka unggul cuma satu poin atas Khanh Hoa yang menjadi runner-up.
Seiring keberhasilan promosi ke kasta tertinggi Vietnam, klub ini juga berubah nama menjadi Hanoi Public Security FC atau dalam bahasa Vietnam disebut Cong An Hanoi FC.
Keseriusan CAHN FC untuk menatap Liga Vietnam 2023 terlihat dengan mendatangkan pemain-pemain berlabel timnas Vietnam. CAHN FC juga mendatangkan pelatih asal Brasil, Paulo Foiani, untuk menggantikan Thach Bao Khanh.
Berita Terkait
-
Hasil Timnas Indonesia U-16 vs Vietnam, Garuda Muda Pesta Besar!
-
Tanpa Ampun! Vietnam Permalukan Brunei 15-0 di Laga Perdana Piala AFF U-16 2024
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
BREAKING NEWS: Gelandang Persib Marc Klok Tinggalkan Timnas Indonesia
-
Lebih Dekat dengan Jay Idzes Pemain Kelahiran Belanda yang Sukses Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Vietnam, Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper