Muhammad Ilham Baktora
Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo. [Nhac NGUYEN / AFP]

Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo mendapat hadiah dari maskapai penerbangan yang ada di negara tempatnya melatih. Vietnam Airlines memberikan tiket pesawat kelas bisnis yang bisa dipakai gratis seumur hidupnya.

Hadiah itu merupakan cara berterima kasih pihak maskapai yang menganggap bahwa Park Hang-seo berjasa untuk Timnas Vietnam selama lima tahun melatih.

Dilansir dari The Thao 247, Rabu (18/1/2023), kabar itu disampaikan oleh asisten Park Hang-seo, Quan Tran Tue melalui akun Twitternya.

Baca Juga:
Hasil India Open 2023: Fajar/Rian ke 16 Besar, The Daddies Tumbang

"Vietnam Airlines memberi Park Hang-seo tiket kelas bisnis seumur hidup. Itu untuk semua kontribusinya ke Timnas Vietnam," tulisnya.

Selama The Golden Star bertanding di kompetisi Piala AFF 2022, maskapai Vietnam Airlines adalah pesawat yang mengantar para pemain baik saat laga tandang dan kandang. Di sisi lain, saat menjamu Thailand pada final leg pertama di Stadion My Dinh, maskapai itu yang menjemput dan mengantar Alexandre Polking dan jajarannya.

Hadiah besar untuk Park Hang-seo selama mendedikasikan diri di Vietnam. Perjalanan yang berhubungan dengan penerbangan tidak akan menjadi persoalan bagi dirinya saat menggunakan maskapai tersebut.

Baca Juga:
Profil Cong An Hanoi FC, Klub Promosi Vietnam yang Rekrut Pemain-pemain Berlabel Timnas

Meski demikian, mimpi Park Hang-seo untuk menjuarai Piala AFF 2022 harus terkubur dalam. Di sisi lain, pelatih 65 tahun ini sudah mengumumkan bahwa usai Piala AFF 2022 berakhir, Park Hang-seo akan hengkang.

Vietnam, kalah di final dari Thailand dengan skor agregat 3-2. Padahal saat bersua di leg pertama, The Golden Star mampu menahan imbang Thailand 2-2 ketika bermain di kandang.

Sayang sihir Stadion Thammasat seakan membuat konsentrasi pemain Vietnam goyah. The Golden Star kalah 1-0 dari Gajah Perang di leg kedua final Piala AFF 2022.

Baca Juga:
Gara-gara Cristiano Ronaldo Liburan, Tempat Rekreasi di Riyadh Ditutup 2 Jam