Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa sakit gagal mengatasi segala permasalahan anak asuhnya, terutama psikologis, sehingga gagal menjadi juara di Piala AFF 2022.
Hal itu diungkap Shin Tae-yong dalam media Korea Selatan, Naver.
Shin Tae-yong bercerita jika dia sangat mengutamakan kekuatan mental. Sebab mental bisa membuat permain lebih bagus di lapangan.
Masalahnya, Shin Tae-yong menemukan kesulitan dalam mengelola mental Timnas Indonesia.
“Bermain untuk timnas adalah sesuatu yang perlu ditanggapi dengan serius. Itu bukan sesuatu yang bisa dianggap enteng oleh para pemain," kata Shin Tae-yong.
"Kita harus mengibarkan bendera nasional di dada kita dan memikirkan sendiri apa yang harus dilakukan untuk negara."
“Itu membutuhkan kekuatan mental yang sangat baik. Tetapi pada akhirnya, itu membuat saya merasa sakit. Saya masih gagal mengatasi masalah psikologis para pemain," kata Tae-yong.
Shin Tae-yong meminta maaf gagal membawa Indonesia menjadi Juara Piala AFF 2022. Dia meyakini hal itu karena dirinya belum baik sepenuhnya sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Namun Shin Tae-yong yakin, jika dia lebih baik memimpin Timnas Indonesia, dia bakal membawa Indonesia juara laga sepak bola Internasional.
"Saya minta maaf karena saya tidak dapat membawakan Anda Piala AFF kali ini. Para pemain melakukan yang terbaik, tetapi jika saya memimpin lebih baik, saya bisa membawa piala yang diinginkan fans ke Indonesia," kata Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong ingin Timnas Indonesia bisa "move on" dan memangkan pertandingan selanjutnya. Shin Tae-yong terobsesi bisa membayar ketidakmenangan Indonesia di Piala AFF 2022.
(Suara.com/Pebriansyah Ariefana)
Berita Terkait
-
Jay Idzes Optimis Bungkam Jepang
-
Erick Thohir Jelang Timnas Indonesia vs China: Suporter Jangan Diskriminatif!
-
Ada Stefano Lilipaly! Ini Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia vs China
-
Penampakan dari Kamar Hotel Bikin Pemain China Emosi Jelang Lawan Timnas Indonesia
-
Pakai Ilmu Pasti, Ilmuwan Jebolan AS Sebut Kans Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Cukup Besar
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
-
Sudah Tiba di Indonesia, Simon Tahamata: Saya Bisa ke Ajax tapi...
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
Simon Tahamata Resmi Gabung ke Timnas Indonesia, Ini Tugasnya
-
PDKT PSSI untuk Bujuk Stefano Lilipaly Bela Timnas Indonesia Berakhir Berantakan
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper