Muhammad Ilham Baktora
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, saat memimpin skuatnya latihan resmi jelang laga melawan Melbourne Victory. (Dok. Bali United)

Gol.bolatimes.com - Nama legenda pemain Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas resmi mendaftarkan diri sebagai Calon Wakil Ketum (Cawaketum) PSSI periode 2023-2027. Langkah besarnya itu didukung oleh mantan pelatihnya saat berseragam Persija Jakarta, Stefano Cugurra.

Bambang Pamungkas, pria sang akrab disapa Bepe ini terdaftar sebagai Cawaketum PSSI dengan nama-nama lain seperti Ponaryo Astaman, Ratu Tisha Destria hingga Menpora Zainudin Amali.

Bepe disebut memiliki pengalaman dalam dunia sepak bola. Tak hanya di tanah air, kiprahnya hingga ke luar negeri juga bisa menjadi pertimbangan selama menjabaw Waketum PSSI kalau terpilih.

Baca Juga:
Segera Berpisah, 'Tukang Jagal' Doan Van Hau Pamer Foto Dicium Park Hang-seo

Hal ini mendapat dukungan dari Stefano Cugurra. Pelatih yang kini menukangi Bali United pernah bersatu di Persija Jakarta bersama Bepe dan menjuarai Liga 1 musim 2017/2018.

"Saya pikir Bambang orang yag serius di sepak bola. Mantan pemain Timnas Indonesia dan juga sudah berpengalaman bermain di luar negeri pasti punya pengalaman yang baik," kata Stefano Cugurra, Kamis (19/1/2023).

Pelatih yang akrab disapa coach Teco ini menilai bahwa pengalaman sebagai pemain dan manajer memberi banyak pelajaran bagi Bepe untuk membenahi sepak bola tanah air.

Baca Juga:
Persib Bandung Didapuk jadi Klub Terpopuler se-Asia Tahun 2022, Jumlah Dukungannya Kalahkan Klub Cristiano Ronaldo

"Dia pasti sudah tahu masalah sepak bola Indonesia. Pasti dia mau membantu memperbaiki sepak bola di sini," terang Teco.

Lebih lanjut, harapan masyarakat terhadap perbaikan kualitas sepak bola Indonesia ada di tangan pemimpin yang terpilih nanti. Nama seperti Ratu Tisha dan Ponaryo Astaman yang memiliki pengalaman panjang di dunia bola ini seharusnya mampu memperbaiki kualitas sepak bola Indonesia yang dinilai buruk.

Baca Juga:
Liga Thailand Mulai Terapkan Teknologi VAR Mulai 2023, Indonesia Kapan Nyusul?