Ronald Seger Prabowo
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali (kiri) bersama Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bermain golf bareng di Royale Halim, Jakarta, Jumat (4/2/2022). ANTARA/HO-Kemenpora

Gol.bolatimes.com - Menpora Zainudin Amali yakin persiapan Piala Dunia U-20 2023 tetap lancar andai dirinya terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI 2023-2027.

Seperti diketahui, dalam Keputusan Presiden (Keppres) dan Instruksi Presiden (Inpres) tentang dukungan Penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tahun 2023, ada tiga penanggung jawab di Piala Dunia U-20.

Diantaranya penanggung jawab untuk LOC atau panitia lokal dan prestasi tim nasional yaitu PSSI.

Baca Juga:
Bos PSIS Semarang Blak-blakan Alasan Utama Tak Kunjung Datangkan Pelatih Baru

"Ya, semakin lancar (persiapan Piala Dunia U-20 jika dirinya menjadi wakil ketua umum PSSI-red)," ujar Menpora dilansir dari ANTARA, Kamis (19/1/2023).

Sementara penanggung jawab infrastruktur adalah Menteri PUPR dan penanggung jawab dukungan terhadap penyelenggaraan yakni Menpora dengan membentuk dan mengetuai Indonesia FIFA U-20 World Cup 2023 Organizing Committee (INAFOC).

Menurut Menpora, dalam persiapan Piala Dunia U-20 2023, justru tugas PSSI-lah yang memiliki tantangan paling rumit.

Baca Juga:
Pertarungan Dimulai! Komite Pemilihan PSSI Pastikan Berkas Calon Ketum, Waketum dan Komite Eksekutif Lengkap

"Yang berat itu LOC dan LOC itu PSSI," kata Zainudin Amali.

Meski demikian, Menpora tidak mau berandai-andai karena dirinya masih menjadi bakal calon wakil ketua umum PSSI 2023-2027.

"Nanti saja kalau sudah terpilih," tutur Menpora.

Baca Juga:
Diboyong Arsenal, Ini Statistik Mentereng Leandro Trossard Bersama Brighton

Piala Dunia U-20 2023 digelar di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni. Turnamen ini akan diikuti 24 negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.

Adapun enam stadion yang sudah disiapkan untuk Piala Dunia U-20 adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar, Bali).