Gol.bolatimes.com - Duel antara Riyadh All Star melawan Paris Saint-Germain (PSG) menghasilkan sorotan tersendiri karena membuat wajah Cristiano Ronaldo menjadi babak belur karena kena tinju.
Wajah lebam yang dialami Cristiano Ronaldo ini disebabkan karena ia terkena tinju dari penjaga gawang PSG, Keylor Navas, pada laga eksebisi yang berlangsung di King Fahd Stadium, Jumat (23/1/2023) dini hari WIB.
Sebetulnya, pertandingan antara Riyadh All Star melawan PSG ini berlangsung seru. Sebab, kedua tim saling berbalas gol sehingga menyajikan duel yang menarik.
Pada akhir pertandingan, PSG memenangkan pertandingan setelah sukses mempertahankan keunggulan 5-4 atas Riyadh All Star yang diperkuat Cristiano Ronaldo.
Dalam duel ini, lima gol Les Parisiens dicetak oleh Lionel Messi (3’), Marquinhos (43’), Sergio Ramos (53’), Kylian Mbappe (penalti 60’), dan Hugo Ekitike (78’).
Sementara itu, empat gol yang dilesakkan oleh Riyadh All Star lahir dari Ronaldo (penalti 34’ dan 45+6’), Jang Hyun Soo (56’), dan Talisca (90+4’).
Salah satu gol penalti pada pertandingan inilah yang mendapatkan perhatian khusus. Sebab, hukuman tersebut berawal dari tinjuan yang dilakukan Keylor Navas kepada CR7.
Awalnya, penjaga gawang PSG itu hendak menghalau bola dengan melakukan tinjuan. Sayangnya, bogemnya tersebut justru mendarat telak di wajah Cristiano Ronaldo.
Setelah mendapatkan bogem mentah tersebut, pemain Timnas Portugal ini langsung terkapar di atas lapangan. Ia sempat mengerang kesakitan sembari memegangi wajahnya.
Tentu saja, aksi yang dilakukan Keylor Navas ini terhitung tak biasa. Sebab, Cristiano Ronaldo merupakan rekan setimnya saat masih sama-sama memperkuat Real Madrid.
Yang jelas, CR7 justru dinobatkan sebagai pemain terbaik pada pertandingan persahabatan ini meskipun timnya Riyadh All Star mengalami kekalahan.
Sebab, dengan dua golnya tersebut, eks-pemain Manchester United ini tampil lebih istimewa ketimbang pemain bintang lainnya seperti Lionel Messi maupun Kylian Mbappe.
Pertandingan eksebisi ini juga menyajikan persaingan yang cukup sengit meski hanya sebatas laga persahabatan. Apalagi, ada bumbu rivalitas antara Lionel Messi dengan Cristiano Ronaldo.
Tak hanya itu saja, duel semacam ini juga dipastikan jarang terjadi. Sebab, CR7 kini bermain di Liga Arab Saudi bersama Al Nassr, sedangkan Lionel Messi masih berkarier di Eropa bersama Paris Saint-Germain.
Berita Terkait
-
Dari Blunder Fatal ke Pahlawan Adu Penalti: Debut Penuh Drama Lucas Chevalier
-
Debut Langsung Juara! Luca Chevalier Buktikan Depak Donnarumma Keputusan Tepat
-
Lucas Chevalier, Kiper Bergaya Playmaker yang Antar PSG Juara Piala Super Eropa
-
Lucas Chevalier Jadi Pahlawan! PSG Raih Piala Super Eropa Pertama
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Kapan Piala Super Eropa 2025? PSG Bidik Trofi Pertama, Tottenham Siap Bikin Kejutan
-
Dari Klub Malam ke Pelaminan: Kontroversi Cinta Ronaldo dan Georgina Rodrguez
-
Akhirnya! Cristiano Ronaldo Lamar Georgina Rodriguez Setelah 9 Tahun Bersama
-
Bukan Soal Gaji, Inilah Titik Lemah Donnarumma yang Bikin PSG Rekrut Lucas Chevalier
-
Justin Hubner: Saya Merasa Seperti Cristiano Ronaldo!
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper