Muhammad Ilham Baktora
Pemain KV Mechelen keturunan Indonesia, Sandy Walsh. (Instagram/@sandywalsh)

Gol.bolatimes.com - Pemain KV Mechelen yang berkebangsaan Indonesia, Sandy Walsh mengaku galau berat saat tak jadi membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 lalu. Bahkan saat berlatih di klubnya, ia merasa bukan Walsh seperti biasanya.

Sandy Walsh, awalnya memang mendapat kesempatan melakukan pemusatan latihan di Bali jelang pertandingan Piala AFF tahun ini. Sayang beberapa hari sebelum kompetisi dibuka, Sandy Walsh diminta kembali ke klubnya.

Pada akhirnya Shin Tae-yong, sang pelatih, mencoret namanya untuk dibawa di laga pertama menghadapi Kamboja. Pelatih Korea Selatan ini juga sadar bahwa dirinya tak bisa berbuat banyak mengingat Piala AFF bukan agenda resmi FIFA.

Baca Juga:
Sandy Walsh Ungkap Pernah Ditolak Shin Tae-yong untuk Main di Piala AFF 2022, Ini Alasannya

"Di pemusatan latihan bersama klub, saya tidak menjadi diri saya sendiri. Sangat kecewa memang, saya hanya bisa menetap di kamar sendiri, padahal biasanya saya bisa bermain game, dan makan di meja makan," ujar dia galau menceritakan kisahnya dikutip dari kanal YouTube Eleven Belgium, Jumat (20/1/2023).

Ia merasa galau berat dan kecewa. Padahal sejak proses naturalisasi hingga sah menjadi WNI, ambisinya bermain dengan Arhan Pratama dkk tak dapat dia bendung.

"Di kamar itu saya merasa sangat kecewa. Saya bukan diri saya sendiri dan tak menyangka semengecewakan itu," kata Sandy Walsh.

Baca Juga:
Bukan Shin Tae-yong, Simon McMenemy Jadi Pelatih Pertama yang Kontak Sandy Walsh untuk Bela Timnas Indonesia

Sandy Walsh sempat mendapat sinyal diizinkan bermain ketika Indonesia dipastikan lolos ke semifinal Piala AFF 2022. Namun klub langsung menutup rapat jika Shin Tae-yong kembali menghubungi pelatihnya untuk memboyong Walsh ke tanah air.

"Sebenarnya saya hanya perlu bertanding di dua laga [KV Mechelen], saya sudah berharap dan menunggu momen 7 tahun untuk bermain bersama Timnas Indonesia," katanya.

Walsh juga membahas bahwa dirinya sempat luntang-lantung mengingat selama tiga tahun tidak ada klub yang berniat memboyongnya. Sehingga Timnas Indonesia ini dianggap sebagai mimpi yang bisa menjadikannya lebih berharga.

Baca Juga:
Pelatih KV Mechelen Ungkap Penyebab Kekalahan Sandy Walsh Cs dari Standard de Liege

"Kepala saya sangat kacau, mengingat perjalanan karier saya di sepak bola sempat tak diinginkan klub mana pun selama tiga tahun. Memang saat ini sudah bersama klub, tapi kesempatan saya bermain dengan Timnas Indonesia ini, justru ditahan klub," ujarnya kecewa.

Meski demikian, Walsh tak begitu buruk selama membela klub saat Timnas Indonesia berlaga di Piala AFF 2022. Sandy Walsh menjadi pahlawan kemenangan yang mengantarkan klub ke semifinal Liga Belgia 2022/2023.

Saat itu KV Mechelen menang 1-0 atas KV Kortrijk di Stadion Guldensporen, Kamis (12/1/2023). Sandy Walsh menecetak gol di menit ke-90.

Kesempatan Sandy Walsh bermain bersama Timnas Indonesia masih terbuka. Meski begitu waktu yang dibutuhkan cukup lama.

Agenda terdekat skuad Garuda adalah Piala Asia 2023. Rencananya kompetisi tersebut bergulir pada tahun 2024 mendatang.