Gol.bolatimes.com - Menpora Zainudin Amali memastikan Indonesia mendapat lampu hijau dari FIFA untuk menggelar Upacara Pembukaan Piala Dunia U-20 2023. Lantas akan digelar semeriah Asian Games 2018?
Zainudin Amali menjelaskan bahwa pada awalnya, Piala Dunia U-20 2023 tidak memiliki Upacara Pembukaan khusus. Tanda dimulainya ajang empat tahunan ini cuma akan berlangsung sebelum laga pembuka.
Kini, rencana pemerintah untuk menggelar Upacara Pembukaan telah mendapat restu Presiden FIFA Gianni Infantino. Konsep acara ini akan digodok oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio.
Wishnutama merupakan sosok di balik acara besar yang berlangsung di Tanah Air seperti pembukaan dan penutupan Asian Games 2018 hingga acara makan malam yang megah dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Bali.
“Jadi nanti kami menunggu rapat kabinet terbatas, karena tadinya itu tidak masuk ya sekarang kami masukkan," kata Zainudin Amali di GBK Arena, Jakarta, Kamis (19/1/2023) malam.
Meski dipastikan bakal menggelar Upacara Pembukaan, Menpora Amali belum mengetahui di mana dan kapan event itu akan berlangsung. Detail seperti apa susunan acaranya pun masih belum bisa diketahui.
Baca Juga:
Park Hang-seo Akui Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Lebih Baik
Piala Dunia U-20 2023 akan berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni mendatang. Ada enam venue yang akan dipakai menggelar hajatan di mana Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah.
Venue tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Lebih jauh, Amali menekankan bahwa Upacara Pembukaan ini tidak akan semeriah Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Qatar yang menampilkan berbagai tarian serta teknologi tinggi di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar, pada 20 November 2022 lalu.
Baca Juga:
Kalah dari Persis Solo, Thomas Doll Curiga Timnya Tak Berniat Puncaki Klasemen Liga 1
"Tapi jangan kalian bayangkan kemeriahan pembukaan itu sama dengan senior ya, rencana ini saja sudah menjadi kemajuan. Tadinya kita hanya boleh pertandingan pertama itu sebagai pembukaan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kapan Tiket Piala Dunia 2026 Resmi Dijual? Begini Kata FIFA
-
Viral Donald Trump Kegep Ambil Medali Juara Piala Dunia Antarklub 2025
-
Malaysia Klaim Bisa Tembus 100 Besar FIFA, Eh Level ASEAN Keok dari Filipina
-
Ranking FIFA: Malaysia Naik Enam Peringkat, Indonesia Masih Unggul Jauh
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Piala Dunia Antarklub 2025 Kacau: Bukti FIFA Tak Bisa Berkutik dengan AS
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
FIFA Investigasi Dugaan Serangan Rasial kepada Antonio Rudiger
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper