Gol.bolatimes.com - Keberadaan pemain Indonesia di luar negeri saat ini tengah menjadi sorotan. Kabar terbaru, bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott bergabung ke klub kasta ketiga Liga Inggris, Cheltenham Town FC.
Di luar Elkan yang merupakan pemain keturunan, masih ada juga pemain Indonesia lainnya seperti Pratama Arhan atau Asnawi Mangkulam yang masih merumput di luar negeri.
Jika menilik dari sejarah, pemain Indonesia sudah merumput di luar negeri sejak era 70-an. Eks gelandang serang Persija Jakarta itu menjadi pemain Indonesia pertama yang berkiprah di luar negeri.
Baca Juga:
Langka, Deretan Pemain Indonesia yang Pernah Merumput di Liga Timor Lester
Pemain kelahiran Aceh itu, bergabung ke klub Liga Australia, Western Suburb pada musim 1974-75. Di era 70-an, tidak hanya Iswadi Idris yang bermain di luar negeri.
Menariknya, di era Iswadi Idris itu, pemain asal Indonesia tidak menuju ke Liga Malaysia atau Thailand, sejumlah pemain seangkatan Iswadi Idris memilih untuk merumput di Liga Hongkong. Barulah pada era 80-an, sejumlah pemain Indonesia mulai berkarier di Liga Malaysia.
Ialah Ristomoyo Kassim menjadi pemain Indonesia pertama yang berkarier di Malaysia. Ristomoyo bermain di periode 1984 sampai 1986 dan membela dua klub, Pahang FA dan Selangor FA. Di era 80-an ada juga pemain Indonesia berhasil menembus Liga Jepang dengan membela Matsushita, klub cikal bakal Gamba Osaka.
Masuk era 90-an, nama Kurniawa Dwi Yulianto jadi perhatian. Pasalnya si Kurus berhasil menebus kompetisi Eropa dengan membela klub Swiss, FC Luzern. Selain Kurniawan, ada juga nama Bima Sakti yang membela klub Swedia, Helsingborg dan Kurnia Sandy yang membela klub Italia, Sampdoria.
Pada era 2000-an, jumlah pesepakbola asli Indonesia yang merumput ke luar negeri bertambah kuotanya. Bambang Pamungkas tercatat membela klub Belanda, EHC Norad pada 2000-01, lalu Rochy Putiray ke klub Hongkong, South China dan FC Kitchee.
10 tahun kemudian setelah Bepe main di klub Belanda, ada nama Yandi Sofyan pada 2011 yang membela CS Vise di Belgia, Arthur Irawan di Espanyol B dan Malaga B, Zainal Haq yang membela Penarol, Gavin Kwan yang sempat merasakan Liga Rumania bersama CFR Cluj, Adam Alis di East Riffa, Boaz Solossa di Carsea pada Liga Timor Leste.
Baca Juga:
3 Pemain Indonesia yang Mungkin Bisa Dibawa Simon McMenemy Berkarier di Liga Kamboja
Daftar pemain Indonesia di luar negeri dari Era 70-an hingga 2000-an:
Era 1970-an
Iswadi Idris (1974-1975)
Klub: Western Suburb
Negara: Australia
Risdianto (1974-1975)
Klub: Mackinnons
Negara: Hong Kong
Surya Lesmana (1974-1975)
Klub: Mackinnons
Negara: Hong Kong
Abdul Kadir (1975)
Klub: Mackinnons
Negara: Hong Kong
Hartono (1975)
Klub: Mackinnons
Negara: Hong Kong
Jeffry Pranata (1975)
Klub: Mackinnons
Negara: Hong Kong
Baca Juga:
Ketum PSSI Puji Liga Malaysia Bagus, Merasa Bangga Ada Dua Pemain Indonesia yang Berkarier di Sana
Era 1980-an
Ristomoyo Kassim (1984-1986)
Klub: Pahang FA dan Selangor FA
Negara: Malaysia
Ricky Yacob (1988)
Klub: Matsushita
Negara: Jepang
Robby Darwis (1989-1990)
Klub: Kelantan FA
Negara: Malaysia
Era 1990-an
Kurniawan Dwi Yulianto (1994-1995)
Klub: FC Luzern
Negara: Swiss
Bima Sakti (1995-1996)
Klub: Helsingborg IF
Negara: Swedia
Kurnia Sandy (1996-1997)
Klub: Sampdoria
Negara: Italia
Era 2000-an
Bambang Pamungkas (2000-2001)
Klub: EHC Norad
Negara: Belanda
Rochy Putiray (2000-2004)
Klub: Instant-Dict, Happy Valley, South China AA, FC Kitchee
Negara: Hong Kong
Ramadhani Fitriadi
Klub: Perak FC
Negara: Malaysia
Kurniawan Dwi Yulianto (2005-2006)
Klub: Serawak FA
Negara: Malaysia
Bambang Pamungkas (2005-2007)
Klub: Selangor FA
Negara: Malaysia
Elie Aiboy (2005-2007; 2008)
Klub: Selangor FA
Negara: Malaysia
Ponaryo Astaman (2006-2007)
Klub: Melaka TMFC
Negara: Malaysia
Ilham Jaya Kesuma (2006-2007)
Klub: MPPJ Selangor
Negara: Malaysia
Budi Sudarsono (2008)
Klub: PDRM
Negara: Malaysia
Jajang Mulyana (2009)
Klub: Boavista
Negara: Brasil
Riyandi Ramadhana (2009)
Klub: Boavista
Negara: Brasil
Berita Terkait
-
Soal Klub Baru Shayne Pattynama, Marc Klok: Berani Bayar Berapa, Saya Kasih Bocoran?
-
Wonderkid Brasil yang Bakal Jadi Lawan Timnas Indonesia U-17 Tersandung Skandal
-
Joget Simon Tahamata Bersama Hokky Caraka Cs Diiringi Lagu Manise Manise
-
Here We Go! Perwakilan Jay Idzes Bertemu dengan Manajemen Udinese
-
Ketajaman Nicholas Indra Mjsund yang Dipanggil Nova Arianto ke Timnas U-17
-
Kapan Saga Transfer Jay Idzes Akan Berakhir?
-
Kata-kata Bek Israel yang Baru Direkrut FC Twente, Sindir Mees Hilgers?
-
Media Korea: Suporter Timnas Indonesia Mulai Nyesal Shin Tae-yong Dipecat
-
Pemain Jepang Laris Manis di Bursa Transfer Pasca Bantai Timnas Indonesia
-
Bek Rp60 Miliar Dilirik Banyak Klub, Jay Idzes Dibidik Jadi Pengganti
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper