Gol.bolatimes.com - Pada awal 2000-an pencinta sepakbola Indonesia cukup dikagetkan dengan kabar bahwa banyak taleta asli Indonesia yang coba berpuntungan dengan berkarier di luar negeri.
Ada nama Irvin Museng yang sempat melipir ke Ajax Amsterdam, lalu ada nama Farri Agri yang bermain di Liga Qatar, hingga nama Febrianto Wijaya yang gabung dengan salah satu klub Bundesliga, VFB Stuttgart.
Febri memang tidak bergabung di tim utama Stuttgart. Ia saat itu menimba ilmu di tim akademi Stuttgart pada 2006. Bagi publik sepak bola Makassar, khususnya suporter PSM tentu tak asing dengan nama Febrianto.
Febrianto seperti dikutip dari berbagai sumber memulai kariernya di Makassar Football Scholl pada awal 2000. Setelah mendapat ilmu sepak bola di Stuttgart, Febrianto pulang ke Indonesia pada 2007.
Di level profesional, karier Febrianto memulai kariernya di PSM Makassar. Terakhir pada 2011, nama pemain keturunan Tionghoa ini tercatat sebagai striker untuk Persela Lamongan.
Febrianto kemudian banting stir menjadi politikus. Kini ia berstatus sebagai anggota DPRD Mamuju, Sulawesi Barat.
Baca Juga:
Tak Menolak, Begini Komentar Park Hang-seo soal Peluang Latih Timnas Indonesia
Pada 2018, Febrianto yang menjadi politikus dari Partai Demokrat ini kemudian menjadi ketua Komisi II DPRD Mamuju yang membidangi bidang perekonomian daerah.
Meski sudah menjadi anggota DPRD Mamuju, Febriato tak begitu saja tinggalkan sepak bola. Ia masih terlibat aktif di sepak bola Makassar dan juga Mamuju.
Saat PSM bermain di Piala Menpora 2021, politikus yang akrap disapa Anto itu menjadi manajer tim berjuluk Juku Eja.
Baca Juga:
Tak Etis, Ketum Olahraga Dayung Minta Menpora Mundur dari Pencalonan Waketum PSSI
Selain itu, pada 2022, Febrianto Wijaya juga menjadi bagian dari pengembangan bibit muda di sepak bola Makassar. Ia menjadi direktur akademi PSM Makassar.
Satu tahun sebelumnya, Anto juga terpilih menjadi ketua Askab PSSI Mamuju. Saat itu ia memimpin Askab PSSI Mamuju bersama Irfan Rahman.
Di akun Instagram miliknya, Anto kerap bagikan momen saat ia mengurus perkembangan sepak bola muda di Mamuju dan Makassar.
Baca Juga:
Kisah Shin Tae-yong Nyaris Latih Timnas Thailand, Bahkan Hampir Teken Kontrak
Selain itu, terdapat juga momen kehangatan Anto bersama keluarga besarnya. Terbaru, ia unggah video ucapan selamat Imlek 2023.
"Happy Chinese New Year! May the new year bring you prosperity, happiness and good luck. #kawanAnto," tulis Anto di video yang ia unggah.
Berita Terkait
-
Jadwal Vietnam vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia Putaran Kedua
-
Gantikan Nadeo, Ernando Ari Sudah Gabung Latihan di Vietnam
-
Persib Restui Kepergian Beckham Usai Laga Kontra Bhayangkara
-
Krisis Pemain Jelang Lawan Vietnam, STY Gercep Panggil Ferrari dan Irianto
-
Striker Timnas Indonesia U 20 Arkhan Kaka Ingin Tampil Lebih Baik di Laga Uji Coba Kedua Lawan China
-
Timnas Indonesia dalam Bahaya, Lawan Vietnam harus Kehilangan 5 Pilar Penting
-
Laga Friendly Match Serasa Pertandingan Final, China Susah Payah Berambisi Pecundangi Timnas Indonesia, GAGAL TOTAL!
-
Lebih Dekat dengan Jay Idzes Pemain Kelahiran Belanda yang Sukses Jadi Benteng Kokoh Timnas Indonesia vs Vietnam
-
Soal Hokky Caraka Jadi Starter, Begini Penjelasan Shin Tae-yong
-
Vietnam Menang di Omong Besar, Begini Saat Tersungkur di Tangan Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper