Gol.bolatimes.com - Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi beberapa waktu lalu menggelar pertemuan dengan Menpora Zainudin Amali untuk membahas Liga 2 2022 yang dihentikan pada 12 Januari lalu. Hasilnya, ia menyebut ada progres positif.
Meski demikian, Yunus Nusi menegaskan bahwa belum ada keputusan soal apakah Liga 2 2022 akan dilanjutkan atau tidak. Ia masih akan membawa hasil pembicaraan dengan Menpora ke Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
"Ada progres positif. Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah," ujar Yunus usai pertemuan dengan Menpora di Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga:
Bikin Kejutan di India Open 2023, Kunlavut Vitidsarn Bongkar Kunci Kalahkan Viktor Axelsen
"Saya akan melaporkannya ke Ketua Umum PSSI dan Exco. Besok mudah-mudahan ada rapat Exco. Saya meminta Pak Ketua Umum (Mochamad Iriawan-red) untuk menggelar rapat darurat," kata Yunus seperti dimuat Antara.
Sementara Menpora Zainudin Amali memastikan, pemerintah tidak dalam posisi mengintervensi PSSI terkait Liga 2 dan Liga 3 2022-2023.
Zainudin Amali menekankan bahwa Pemerintah Indonesia dalam posisi mencarikan jalan keluar untuk persoalan yang berimbas pada masa depan klub-klub peserta. Presiden Joko Widodo yang memberikan mandat langsung kepada Menpora untuk menemukan solusi terbaik bagi semua pihak.
Baca Juga:
5 Fakta Kemenangan Dramatis Arsenal atas Manchester United, Eddie Nketiah Ikuti Jejak Thierry Henry
"Saya mendapat arahan dari Bapak Presiden untuk segera mencarikan jalan keluar. Saya pun berdiskusi dengan Pak Sekjen PSSI (Yunus Nusi-red) dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Ferry Paulus secara virtual hari ini, agar tidak terkesan ada intervensi dari pemerintah," tutur Menpora.
Salah satu hasil pertemuan tersebut, Zainudin Amali melanjutkan, adalah PSSI dan LIB akan menggelar pertemuan dengan klub-klub Liga 2 untuk menjelaskan situasi kompetisi. Pertemuan itu diwacanakan berlangsung pada Selasa (24/1/2023).
"Hasil itu akan dilaporkan lagi kepada kami (Kemenpora) dan itu menjadi pegangan pemerintah," ujar Menpora.
Baca Juga:
Tinggalkan Manchester United, Anak Cristiano Ronaldo Resmi Gabung Akademi Sepak Bola di Arab Saudi
Adapun terkait putaran nasional Liga 3 2022-2023, yang ditiadakan bersamaan dengan dihentikannya Liga 2, PSSI memastikan bahwa masa depannya juga diputuskan dalam rapat darurat Exco, berikut format Liga 1 apakah tetap dengan tanpa degradasi atau dikembalikan ke awal.
Berita Terkait
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
-
Malaysia Rekrut Duo Argentina, Timnas Indonesia Tambah Striker Naturalisasi
-
Simon Tahamata Resmi Gabung ke Timnas Indonesia, Ini Tugasnya
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper