Gagah Radhitya Widiaseno
Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott gabung Chentelham Town FC. (Instagram/@ctfcofficial)

Gol.bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott dielu-elukan pelatih Cheltenham Town FC, Wade Elliot, usai direkrut. Ia mengungkapkan alasannya.

Elkan Baggott dinyatakan resmi berganti seragam usai Gillingham FC tak memperpanjang masa peminjamannya dari Ipswich Town.

Cheltenham Town FC pun langsung memanfaatkan peluang untuk mengamankan jasa bek jangkung tersebut. Tim Inggris ini meminjam Elkan Baggott hingga akhir musim.

Baca Juga:
Klasemen Terbaru Liga Spanyol: Barcelona Kokoh di Puncak meski Real Madrid Kalahkan Athletic Bilbao

Usai Elkan Baggott diperkenalkan sebagai pemain Cheltenham Town FC, Wade Elliot pun berharap untuk bisa segera memainkannya.

Pelatih berusia 44 tahun ini memang membutuhkan jasa Elkan Baggott untuk membantu timnya agar bisa bangkit dari keterpurukan.

Ia berencana ingin memainkan Elkan pada pertandingan melawan Sheffield Wednesday pada Rabu (25/1/2023).

Baca Juga:
Yunus Nusi Sebut Ada Progres Positif Soal Liga 2 usai Temui Menpora, bakal Dilanjutkan?

Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott gabung Chentelham Town FC. (Instagram/@ctfcofficial)

“Ya, dia (Elkan) sudah masuk selama satu hari, melihatnya sedikit dan semoga Elkan dan Jacko (Ryan Jackson) akan kembali (bermain),” kata Elliott dilansir Gloucesterhire Live.

Cheltenham sendiri tengah terseok-seok menyusul tujuh kekalahan beruntun di League One. Saat ini, The Robins -julukan Cheltenham- menghuni peringkat 18 klasemen sementara dengan perolehan 28 poin, hasil delapan kemenangan, empat hasil imbang dan 14 kekalahan.

Pertahanan yang rapuh juga menjadi PR untuk Wade Elliot. Dengan kehadiran Elkan Baggott ini tentunya bisa membantu Cheltenham Town FC bangkit dari keterpurukan.

Baca Juga:
Bikin Kejutan di India Open 2023, Kunlavut Vitidsarn Bongkar Kunci Kalahkan Viktor Axelsen

“Ya, partai brilian lainnya. Saya telah mengatakan kepada para pemain, hal yang paling berbahaya adalah Anda jatuh dan dagu semua orang menyentuh lantai. Saya pernah ke sana dan melewatinya. Kami membutuhkan orang-orang yang tangguh dan ulet,” terang Elliot.

“Kami tidak punya waktu untuk mengasihani diri sendiri. Renungkan kinerja dan banyak hal yang kami lakukan dengan sangat baik. Ada beberapa hal yang menurut kami dapat kami lakukan dengan lebih baik,” pungkasnya.