Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memiliki hubungan 'dingin' dengan juru taktik Vietnam yang segera lengser dari jabatannya, Park Hang-seo.
Shin Tae-yong dan Park Hang-seo kerap berbalas serangan lewat pernyataan masing-masing. Bahkan, keduanya tak saling berjabat tangan di Piala AFF 2022.
Park Hang-seo mengakui bila ada masalah pribadi dirinya dengan Shin Tae-yong. Namun, ketegangan yang terjadi bukan permusuhan negatif.
Terlepas dari konflik internal kedua belah pihak, dua pria asal Korea Selatan tersebut dianggap sebagai pelatih andal.
Salah satu media Vietnam, Bongdaplus mengklaim, Shin Tae-yong dipilih menjadi pelatih Timnas Indonesia karena terinspirasi dengan Park Hang-seo yang sukses menangani Vietnam.
Pun begitu dengan Timnas Malaysia yang juga merekrut pelatih asal Korea Selatan, Kim Pan-gon.
"Gara-gara tangan dingin Coach Park Hang Seo dengan sepak bola Vietnam, kedua asosiasi sepak bola nasional ini bergantian menaruh kepercayaan kepada pimpinan Korea dengan Shin Tae Yong (Timnas Indonesia) dan Kim Pan Gon (Malaysia)," tulisnya disadur, Selasa (24/1/2023).
Seperti diketahui, kontrak Park Hang-seo sebagai pelatih Vietnam habis pada 31 Januari 2023. Piala AFF 2022 menjadi turnamen terakhirnya menjadi pelatih The Golden Star Warriors.
Selama menjadi pelatih Vietnam dan Vietnam U-23, Park Hang-seo memiliki rekam jejak mentereng. Dia dianggap berhasil mengembangkan sepak bola Vietnam.
Bersama Park Hang-seo, Vietnam mampu menyabet sejumlah gelar seperti juara Piala AFF 2018, semifinal Asian Games 2023, lolos ke Kualifikasi Piala Dunia zona Asia hingga juara SEA Games 2021.
"Nilai kekuatan tim Vietnam di bawah asuhan Park Hang Seo tidak bisa dianggap remeh hanya karena hasil akhir,"
"Sepak bola Vietnam dalam lima tahun terakhir yang membanggakan dan mengesankan baik di level Vietnam U-23 maupun timnas senior Vietnam. Pada tahap ini, tidak ada tim di Asia Tenggara yang sesukses Golden Star Warriors," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pemain Jepang Laris Manis di Bursa Transfer Pasca Bantai Timnas Indonesia
-
Bek Rp60 Miliar Dilirik Banyak Klub, Jay Idzes Dibidik Jadi Pengganti
-
Transfer Jay Idzes Rumit, Udinese Segera Umumkan Perekrutan Bek Italia
-
Go Ahead Menang 19-0, Keberadaan Dean James Tak Tahu Rimbanya
-
Mees Hilgers Hengkang dengan Nilai Rp130 M: Klub Serie A hingga Bundesliga Antre
-
Profil Klub Peminat Jay Idzes, Udinese: Berjaya di Era Emas Oliver Bierhoff
-
Profil Tim Peminat Jay Idzes, Bologna: 7 Kali Scudetto Eks Klub Giuseppe Signori
-
Dikaitkan dengan Persija, Thom Haye: Mungkin Jawabannya Akan Mengecewakan
-
Teka Teki Siapa Asisten John Heitinga di Ajax: Denny Landzaat Masih Jadi Favorit?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia: Ini Soal Hati Bukan yang Diyakini!
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper