Gol.bolatimes.com - Asnawi Mangkualam bakal meninggalkan Ansan Greeners dan pindah ke klub divisi kedua Korea Selatan lainnya yaitu, Jeonnam Dragons.
Kabar terbaru bahkan menyebutkan bahwa Asanwi sudah melakoni tes medis dengan Jeonnam Dragons. Menurut media Korea Selatan, kehadiran Asnawi Mangkualam untuk memperkuat posisi sayap kanan Jeonnam Dragons.
Kecepatan dan skill yang dimiliki pemain berusia 23 tahun tersebut akan menambah kekuatan Jeonnam Dragons. Di lain sisi, Jeonnam juga dinilai bisa menjadi tim yang cocok buat Asnawi.
Baca Juga:
Mengenal Jeonnam Dragons, Calon Klub Baru Bek Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam
Berikut kelebihan Jeonnam Dragons dibanding dengan Ansan Greeners!
1. Kans Besar Bermain Reguler
Saat ini, tim yang dilatih oleh Jang kwan-Lee hanya memiliki satu pemain yang berposisi sebagai bek kanan yaitu Soo-beom Kim, berusia 32 tahun.
Baca Juga:
Hasil Copa del Rey: Menang Tipis 1-0 Lawan Real Sociedad, Barcelona Lolos ke Semifinal
Kim sendiri juga berstatus pemain baru di Jeonnam Dragons. Pemain kelahiran Busan itu didatangkan Jeonnam dari Gimpo FC pada Juli 2022.
Dengan hanya memiliki satu bek kanan dengan usia cukup tua, Asnawi Mangkualam jadi pilihan paling realistis bagi Jang kwan-Lee untuk memperkuat sektor sayap Jeonnam Dragons.
2. Lebih Matang Sebagai Tim
Baca Juga:
Hasil Semifinal Piala Liga Inggris: Pesta Gol, Manchester United Lumat Nottingham Forest 3-0
Jeonnam Dragons punya usia lebih tua dibanding Ansan Greeners. Jeonnam sudah terbentuk sejak 1994 atau 29 tahun lalu, sedangkan Ansan baru berusia 6 tahun.
Dengan usia klub yang lebih lama, maka pengalaman dan pengelolaan manajemen Jeonnam bisa lebih baik daripada Ansan yang tergolong klub baru di Korea.
Jeonnam juga lebih banyak bermain di divisi atas atau K1 League yaitu sejak 1995 hingga 2018, lalu bermain di kasta kedua sejak 2019 hingga sekarang.
Baca Juga:
Gantikan Arthur Felix, Persik Kediri Datangkan Bek Asal Negeri Samba Ini
3. Lebih Banyak Gelar dan Pengalaman
Jeonnam Dragons juga mengoleksi lebih banyak gelar daripada Ansan. Jeonnam tercatat empat kali menjuarai Piala FA Korea Selatan, yang terakhir kali didapatkan pada musim 2021.
Jeonnam Dragons juga lebih berpengalaman mentas di level internasional. Tiga kali mereka mentas di Liga Champions Asia yaitu musim 2007, 2008, dan terbaru di musim 2022.
Berita Terkait
-
Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Resmi Digaet Klub Thailand, Prestasi Port FC Dipertanyakan
-
Persib Gigit Jari, Asnawi Mangkualam Resmi Gabung dengan Port FC
-
Starting Line Up Timnas Indonesia vs Jepang: Shin Tae-yong Simpan Asnawi Mangkualam
-
Rafael Struick Ingin Ambil Penalti tapi Shin Tae-yong Memtusukan Pilih Asnawi Mangkualam karena Ini
-
Babak 1: Asnawi Mangkualam Bungkam Netizen dengan Golnya untuk Timnas Indonesia, Vietnam Kalang Kabut
-
Asnawi Tak Muncul di Konferensi Pers, Pemain Keturunan Ini Jadi Prioritas Shin Tae-yong saat Indonesia vs Vietnam
-
Berpotensi Tanpa Asnawi dan Jordi Amat saat Jumpa Vietnam, Ban Kapten Timnas Indonesia akan Dipegang Pemain Ini!
-
Coach Justin Kaget saat Asnawi Mangkualam Jadi Starter: Gol Kedua Salah Asnawi, Terlalu Nafsu
-
Paruh Babak Pertama: Marselino Ferdinan Cetak Gol untuk Timnas Indonesia, Asnawi Nubruk-nubruk
-
Starting Line Up Timnas Indonesia Lawan Irak Membuat Suporter Kecewa: Buat Apa Naturalisasi Sandy Walsh
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper