Muhammad Ilham Baktora
Ketum PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule dan Shin Tae-yong. (Dok. PSSI)

Gol.bolatimes.com - Ketum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku puas dengan kinerja pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Dirinya mengaku akan mempertahankan pelatih asal Korea Selatan itu hingga kontraknya habis di 2023 nanti.

Nasib pelatih 52 tahun ini masih terus menjadi sorotan publik. Setelah gagalnya Indonesia meraih trofi Piala AFF 2022, isu pemecatan Shin Tae-yong makin kencang dibahas.

Namun menanggapi keliaran isu yang terjadi di publik, Mochamad Iriawan angkat bicara. Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengaku akan mempertahankan mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu untuk skuad Garuda.

Baca Juga:
Segera Lengser dari PSSI, Iwan Bule Beri Garansi Proses Naturalisasi 4 Pemain Keturunan Tetap Berlanjut

"Banyak yang tanya kepada saya, bagaimana nasib coach @shin taeyong7777 seusai Piala AFF 2022 lalu. Saya pastikan @pssi akan tetap menghormati kontrak beliau hingga 31 Desember 2023, atau sampai kontraknya berakhir," kata Iwan bule dikutip dari Instagram resminya, Kamis (26/1/2023).

Iwan Bule menjelaskan bahwa Shin Tae-yong memang berada di kampung halamannya saat ini. Namun hal itu bukan pemutusan kontrak, melainkan PSSI memberikan masa libur untuk persiapan Piala Dunia U-20 2023 yang dihelat Mei 2023.

Ketum PSSI juga mengaku puas dengan hasil kerja Shin Tae-yong selama menahkodai Timnas Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan lolosnya skuad Garuda ke Piala Asia 2023 baik tim senior maupun kelompok umur.

Baca Juga:
Sempat Dicalonkan Jadi Waketum PSSI, Iwan Bule Kini Minta Namanya Dihapus

"Sejauh saya melihat kinerjanya sangat puas dengan keputusan berani yang diambil dirinya. Itu sangat berpengaruh atas progres pencapaian Timnas selama dua tahun lebih melatih," katanya.

Iwan Bule juga tak kalah kagum dengan keputusan Shin Tae-yong yang memangkas serta menyisakan pemain senior sebanyak 20 persen saja. Sisanya skuad Garuda diisi pemain-pemain muda.

"Regenerasi Timnas Indonesia ini cukup cepat, rataan usia sekitar 23 tahun dan hanya menyisihkan 20 persen saja pemain senior. Keputusan coach Shin nyaris di semua kategori usia menjadi kunci regenerasi berjalan sehingga muaranya naik ke peringkat 151 FIFA dan lolos ke putaran final Piala Asia setelah sekian lama," kata Iwan Bule.

Baca Juga:
Nasib Shin Tae-yong Tak Jelas usai Iwan Bule Lengser, akan Segera Dipecat PSSI?

Bertahannya Shin Tae-yong sendiri juga didukung beberapa orang. Termasuk Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri yang sebelumnya menyatakan Shin Tae-yong lebih baik bertahan. Namun keputusan tetap ada di Ketum PSSI yang sekarang menjabat.