Gol.bolatimes.com - Kejutan tercipta jelang Piala Dunia U-20 Indonesia. Salah satu tim favorit juara, Argentina justru dipastikan absen.
Argentina U-20 dipastikan tak akan bermain di Piala Dunia U-20 Indonesia setelah hanya menempati posisi ke-4 Grup A zona Amerika Selatan dengan koleksi tiga poin dari empat pertandingan.
Buntut dari kegagalan Argentina bermain di Piala Dunia U-20 Indonesia, pelatih Javier Mascherano memutuskan untuk mundur. Ia mengakui kesalahan ada pada dirinya.
Baca Juga:
Kejutan Piala Dunia U-20, Argentina Gagal Lolos dan Dipastikan Tak Berjumpa dengan Timnas Indonesia
Eks Liverpool itu menyebut bahwa skuat Argentina U-20 sebenarnya ialah generasi terbaik dari tim Tango di masa depan, sayangnya ia gagal untuk bisa memaksimalkan kemampuan anak asuhnya.
"Tidak banyak yang perlu dipikirkan, lebih dari segalanya, terima kasih untuk semua, presiden (Claudio Tapia) atas kesempatannya, semua klub yang membantu para pemain dan kami telah mengganggu mereka. Saya tidak punya hal untuk dikatakan, tidak ada alasan apapun," ucap Mascherano seperti dilansir dari ESPN.
"Hal terbaik saat ini ialah bisa kembali Argentina dengan tenang. Sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Saya telah gagal dan saya harus mengakuinya," lanjutnya.
Baca Juga:
Alejandro Garnacho Batal Tampil di Indonesia, Argentina Gagal Lolos ke Piala Dunia U-20 2023
Ditegaskan oleh Javier Mascherano bahwa ia akan segera berkomunikasi dengan Claudio Tapia untuk posisinya sebagai pelatih tim U-20 Argentina.
Ia pun tak lupa mengucapkan permintaan maaf kepada pemain Argentina karena tidak bisa membawa tim Tango untuk tampil di Piala Dunia U-20 Indonesia.
"Tidak banyak yang bisa dikatakan. Maaf untuk semua pemain karena tidak bisa membantu mereka. Ini adalah generasi sepak bola yang luar bisa dan jelas bahwa orang yang membawa mereka gagal adalah saya," tegasnya.
Baca Juga:
Legenda Barcelona Gagal Bawa Argentina Lolos ke Piala Dunia U-20 2023 Indonesia
Argentina menempati posisi ke-4 Grup A zona Amerika Selatan dengan koleksi tiga poin dari empat pertandingan.
Sesuai aturan, hanya diambil tiga teratas untuk lolos ke babak selanjutnya. Nantinya di babak putaran final Kualifikasi Piala Dunia U-20, akan mempertemukan enam tim terbaik.
Hingga akhirnya, cuma empat tim teratas yang akan lolos ke Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Baca Juga:
Unik, Petani Argentina Tanami Ladang Jagungnya Berbentuk Wajah Lionel Messi
Dengan hanya berada di peringkat keempat, Argentina dipastikan gugur dari Piala Dunia U-20 yang digelar di Indonesia.
Berita Terkait
-
Liverpool Siap Rekrut Marc Guehi: Crystal Palace Terpojok di Bursa Transfer
-
Muda dan Berbakat, Giovanni Leoni Jadi Target Transfer Panas Liverpool
-
Kamu Akan Dirindukan! Surat Cinta Mohamed Salah untuk Darwin Nunez
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Omongan Pedas Carragher: Alexander Isak Datang, Liverpool Belum Tentu Juara
-
Alexander Isak Meledak! Janji Tak Akan Pernah Main Lagi untuk Newcastle
-
Dari Austria ke London, Perjalanan Oliver Glasner Menuju Singgasana Wembley
-
Alexander Isak Membangkang! Newcastle Asingkan Striker Rp3 T Itu Gegara Liverpool
-
Hugo Ekitike Cetak Gol Indah, Tapi Slot Malah Cabut Dia di Menit 71, Ada Apa?
-
Virgil van Dijk Sindir Manajemen Liverpool: Kami Masih Butuh Striker Baru!
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper