Gagah Radhitya Widiaseno
Jordi Amat saat menjalani laga uji coba bersama JDT melawan Levski Sofia (Instagram/officialjohor)

Gol.bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Jordi Amat menunjukkan sikap kedewasaannya saat laga uji coba yang dihelat di Stadion Jaber Ali Centre, Dubai, Sabtu (28/1/2023).

Klub Jordi Amat, Johor Darul Tazim (JDT) berhadapan dengan tim dari Bulgaria, Levski Sofia.

Pada pertandingan tersebut, JDT berhasil unggul terlebih dahulu sebelum laga ditunda karena adanya perkelahian hebat di antara kedua tim. Gol dicetak oleh Juan Muniz.

Baca Juga:
Perang Saudara Jonatan Christie vs Chico Aura Dwi Wardoyo, Pelatih Akui Tak Siapkan Strategi

Sayangnya pertandingan tak dilanjutkan karena ada bentrok di atas lapangan. Kala itu, pemain JDT Fernando Forestieri memukul pemain Levski Sofia, Filip Krastev.

Merasa tidak terima, pemain Levski Sofia pun marah dan menyerbu Fernando. Jordi Amat yang melihat insiden ini pun langsung menunjukkan sikap kedewasaan dengan mencoba melindungi pemain JDT tersebut dari serbuan tim lawan.

Pemain Timnas Indonesia tersebut tak terpancing emosinya meski bentrok antar pemain semakin panas.

Baca Juga:
Jurgen Klopp Sejalan dengan Pep Guardiola Perihal Rasa Lapar Menjadi Juara

Pemilik JDT, Tunku Ismail Idris pun angkat suara. Dirinya mengaku kecewa dengan kinerja wasit yang memimpin jalannya pertandingan tersebut.

Jordi Amat mencoba menenangan para pemain yang terlibat perkelahian (Youtube/Info TV)

“Tim lawan tekel tidak mendapat kartu kuning. JDT jadi tembok berapa meter pun kena kartu kuning. Bagi saya wasit Serbia kehilangan kendali permainan. Nomor 30 meludah di muka Leandro dan tendang kartu Leandro tapi tidak ada apa-apa,” kata Tunku Ismail dikutip komentar Instagram pribadinya, @hrhcrownprinceofjohor.

“Dari situ, mulanya pertandingan jadi lebih agresif dan tegang. Mungkin mereka tak bisa menerima klub kecil dari Asia memimpin 1-0 melawan klub Eropa,” tandasnya.

Baca Juga:
Indonesia Masters 2023, Tuan Rumah Pastikan Satu Gelar Juara

Meski begitu, tidak ada bentrok lanjutan yang terjadi usai pertandingan dihentikan.

Adapun Jordi Amat yang tidak terpancing emosinya di pertandingan tersebut. Ia terlihat cukup dewasa. Pengalaman dan jam terbang di Eropa diduga menjadi salah satu alasan kenapa Jordi Amat tak terpancing emosinya.