Gol.bolatimes.com - Pecah kericuhan di aksi demo yang mengatasnamakan 'Arek Malang Bersikap' di kantor Arema FC, jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Minggu (29/1/2023).
Akibat kericuhan yang terjadi di aksi demo tersebut menurut laporan kepolisian ada tiga orang menjadi korban luka-luka. Dua orang diketahui dari pihak Arema FC dan satu orang lagi warga di sekitar kantor Arema.
Selain tiga orang yang menjadi korban, kantor Arema FC juga mengalami kerusakan. Sejumlah kaca Kandang Singa itu pecah akibat lemparan massa aksi.
Baca Juga:
Penjelasan Mengapa Bali United Tak Menang WO atas Arema FC
Menurut Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto saat ini pihaknya tengah memburu pelaku pengerusakan dan kekerasan yang terjadi di kantor Arema FC.
Kombes Budi mengaku sangat menyayangkan aksi ricuh ini pecah. Padahal, pihak kepolisian menurut Budi sebelumnya telah melakukan komuniksi dengan massa pendemo.
"Memang pemberitahuan aksi oleh teman-teman sudah kita komunikasikan, kita lakukan pendekatan seperti aksi beberapa waktu lalu, hanya menempelkan stiker di kantor Arema FC," ungkapnya seperti dikutip dari SuaraMalang.id
Sementara itu, perwakilan manajemen Arema FC, Tatang Dwi Arifinato menjelaskan bahwa akan melaporkan terkait rusaknya gedung offisial store akibat aksi demo berujung ricuh tersebut.
Sebelumnya, pada Minggu siang, sejumlah massa yang menamakan diri mereka 'Arek Malang Bersikap' gelar aksi demo di depan kantor manajemen Arema FC terkait tragedi Kanjuruhan.
Demo ini kemudian memanas saat menjelang siang. Massa mulai melempari offisial store Arema FC dengan batu dan benda lainnya.
Baca Juga:
Kaca-kaca Hancur, Kronologi Demo Berujung Ricuh di Kantor Arema FC
Tidak hanya itu, para pendemo juga sempat terlibat bentrok dengan sejumlah orang yang mengamankan kantor Arema FC.
Meski sempat melakukan ricuh di depan kantor Arema FC, massa pendemo sempat menyampaikan orasi dan ungkap permintaan maaf.
"Permohonan maaf Arek Malang Bersikap, kami arek Malang menyadari lingkungan internal kami banyak kekurangan dan kesalahan yang menjadikan perjuangan usut tuntas tragedi Kanjuruhan sangat lemah," ujar orator Arek Malang Bersikap.
Baca Juga:
Daftar Insiden Terbaru Pelemparan Bus di BRi Liga 1, dari Arema FC hingga Persis Solo
"Faktor lemahnya perjuangan akibat adanya orang-orang yang tidak berkompeten justru dijadikan perwakilan arek malang. Juga sikap nirempati dari manajemen Arema FC di bawah PT AABBI tidak berperan aktif mendampingi keluarga korban tragedi Kanjuruhan. Bukan memperjuangkan keadilan, namun justru melanjutkan pertandingan kompetisi di Liga 1," ujarnya.
(SuaraMalang.id/Aziz Ramadani).
Berita Terkait
-
Jadwal Liga 1 Hari Ini: Persikabo vs Arema, dan Bhayangkara vs Madura United
-
Kok Bisa PSIS Tetap Gacor meski Ditinggal Striker Tajam Sekelas Carlos Fortes
-
Catatan Apik Marselino Ferdinan Dikalahkan Pemain Pilihan Shin Tae-yong Ini Masuk Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
-
Tragedi Kanjuruhan Belum Terselesaikan, Capres 2024 Adu Argumen Berikan Solusi Pada Debat di KPU
-
Perang Papan Bawah Klasemen Liga 1 Makin Sengit Usai Arema Menang Lawan Persis, Persita, Persis dan Persebaya Terancam
-
Sudah 'Dibantu' Barito Putera, Persib Bertekad Konsisten
-
Derby Jatim: Link Live Streaming Arema FC vs Persik Kediri Pertandingan Liga 1 Pekan 20
-
Fernando Valente Ternyata Menyukai Tipikal Pemain ini di Arema FC, Bakal Jadi Andalan Kontra Persik Kediri?
-
Jalani Latihan Bersama PSIS Semarang, Badan Evan Dimas Darmono Jadi Sorotan Panser Biru
-
Striker Persija Jakarta Marko Simic Bakal Direkrut oleh Arema FC, Begini Reaksi The Jakmania
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper