Gol.bolatimes.com - Bos Johor Darul Takzim (JDT), Tunku Ismail Idris ibni Sultan Ibrahim, memberikan respons seusai timnya terlibat keributan pada laga uji coba kontra klub Bulgaria, Levski Sofia.
Menurut Bos JDT, klub Belgia tersebut tidak menerima kenyataan bahwa timnya tertinggal ketika berduel melawan klub kecil.
Pada pertandingan ini, kedua tim sempat terlibat perselisihan pada menit ke-54. Keributan yang melibatkan kedua tim bahkan membuat pertandingan tal bisa dilanjutkan.
Tunku Mahkota Johor mengatakan, kekacauan yang terjadi pada pertandingan ini disebabkan karena wasit yang tak mampu berbuat adil saat bertugas.
“Tim lawan melakukan tekel, tetapi tidak ada kartu kuning. Seorang pemain JDT yang berdiri beberapa meter dari tembok mendapatkan kartu kuning. Bagi saya, wasit asal Serbia gagal mengontrol permainan,” kata TMJ.
Tak hanya itu saja, ada beberapa kejadian yang menurut TMJ memperlihatkan ketidakadilan wasit asal Serbia tersebut, yakni ketika pemain lawan meludahi Leandro Velazques.
“Nomor 30 meludahi wajah Leandro dan menendang Leandro, tetapi tidak ada kartu. Dari situ, permainan dimulai dengan agresif,” katanya.
“Mungkin mereka tidak bisa menerima kenyataan bahwa klub kecil dari Asia memimpin 1-0 melawan klub dari Eropa,” lanjutnya.
Adapun perseteruan antara kedua kubu memanas seusai pemain JDT, Fernando Forestieri, memukul salah seorang pemain lawan. Insiden inilah yang membuat kerusuhan pecah di atas lapangan.
Pada pertandingan ini, Johor Darul Takzim sebetulnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Juan Muniz. Namun, sayangnya laga tak bisa dilanjutkan karena terjadi keributan tersebut.
“Pertandingan dihentikan pada menit ke-54 karena lawan kurang sportif, agresi berlebihan dan kegagalan wasit Serbia dalam mengontrol pertandingan,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Suporter JDT Malaysia Minta Jordi Amat Hengkang, Bos Klub Langsung Turun Tangan
-
Liga Malaysia Kurang Menantang, Bek Naturalisasi Timnas Jordi Amat Diminta Balik ke Eropa, Bakal Out dari JDT?
-
Penyebab Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Mengalami Penurunan Peforma, Bermain di Liga Malaysia?
-
Kinerja Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Jordi Amat Menurun Usai Dibantai Klub Jepang? Begini Statistiknya
-
Lagi-lagi Jordi Amat Alami Nasib Buruk usai Kena Bantai Wakil Jepang, Suporter Johor Darul Takzim Bereaksi
-
Media Malaysia Rumorkan Sandy Walsh Susul Jordi Amat ke JDT
-
3 Assist 'Kelas Dunia' Jordi Amat untuk Arif Aiman Si Wonderkid JDT dan Timnas Malaysia
-
Puji Setinggi Langit Umpan Jauh Jordi Amat, Arif Aiman: Kelas Dunia!
-
Jordi Amat Terancam Dicoret dari Daftar Timnas Indonesia vs Brunei Darussalam
-
Susul Pratama Arhan, Winger Timnas Malaysia Dilaporkan Diminati Klub Besar Jepang
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper