Gagah Radhitya Widiaseno
Logo Liga 1 2021/2022. [Istimewa]

Gol.bolatimes.com - Salah satu media Malaysia, Semuanya Bola, menyebut kalau BRI Liga 1 berpotensi dihentikan lagi. Mereka mengungkapkan alasannya.

BRI Liga 1 disebut-sebut bisa kembali dihentikan lantaran kisruh yang terjadi di kantor Arema FC.

Sebagaimana diketahui, insiden perusakan kantor Arema FC membuat heboh fans Tanah Air. Tak sampai disitu saja, media Malaysia juga ikut menyorotinya.

Baca Juga:
Senyum Asnawi Mangkualam Digeber Latihan Keras di Jeonnam Dragons

Mereka menduga akan ada kemungkinan Liga Indonesia kembali dihentikan. Hal itu berkaca dari keputusan pasca Tragedi Kanjuruhan awal Oktober 2022 lalu.

"Rentetan Kekerasan Berlanjut, Adakah Peluang Liga Indonesia Diistirahatkan Lagi?" bunyi judul artikel Semuanya Bola.

Adapun buntut dari aksi demonstrasi di kantor Arema FC. Pihak manajemen kini tengah mempertimbangkan pembubaran klub. Namun belum diketahui kapan keputusan itu akan segera ditetapkan.

Baca Juga:
Kepindahan Egy Maulana Vikri ke Dewa United Dianggap Lawak, Posisi di Timnas Indonesia Terancam?

“Tentu kami merespon atas insiden ini. Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa. Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepakbola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima, sampai usaha kecil lainnya," kata Tatang Dwi Arifianto selaku Komisaris PT Arema Aremania Bersaatu Berprestasi Indonesia (PT. AABI) dalam rilisnya dikutip Senin (30/1/2023).

"Tapi jika dirasa Arema FC ini dianggap mengganggu kondusivitas, tentu ada pertimbangan tersendiri terkait eksistensinya atau seperti apa, tapi kami tetap menyerahkan kepada banyak pihak,” tambahnya.

Baca Juga:
'Pulang Kampung' Gabung Dewa United, Egy Maulana Vikri Tuai Komentar Pedas