Gagah Radhitya Widiaseno
PSS Sleman saat melawan Bali United di BRI Liga 1 2022/2023. (Dok. PSS)

Gol.bolatimes.com - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro mewanti-wanti ke pemain untuk waspada kebangkitan PS Barito Putera.

Seperti diketahui, PSS Sleman akan menghadapi PS Barito Putera dalam lanjtuan BRI Liga 1 2022-2023 pekan ke-21.

Mereka akan bertanding di Stadion Demang Lehman, Banjar Baru, sore nanti (31/1/2023).

Baca Juga:
Jangan Dikritik Dulu, Ini 3 Efek Positif Witan Sulaeman Gabung Persija Jakarta

Seto Nurdiyantoro mewaspadai kebangkitan PS Barito Putera setelah melihat hasil positif akhri-akhir ini. PS Barito Putera berhasil menahan imbang Borneo FC di BRI Liga 1 2022-2023.

Seto mempersiapkan 21 pemain ke Banjar Baru untuk laga melawan skuad berjuluk Laskar Antasari tersebut.

“Kami membawa 21 pemain ke Banjarbaru. Dengan waktu yang ada, kita optimalkan menjaga kebugaran dan kondisi pemain. Memang ada beberapa pemain yang cedera sehingga tidak kami bawa dalam pertandingan kali ini,” ujar Seto dilansir dari laman resmi klub.

Baca Juga:
Witan Sulaeman Gabung Persija Jakarta, Marc Klok Bereaksi

Jelang laga dimulai, pelatih berlisensi AFC Pro ini mendapatkan sedikit kendala tentang kondisi lapangan yang akan digunakan nanti sore.

“Pagi ini kami mencoba lapangan dan mungkin ada sedikit kendala tapi tidak terlalu masalah." tambahnya.

Seto Nurdiantoro. (Liga-Indonesia.id).

Ia pun berharap pemain lebih siap dengan kondisi lapangan yang seperti ini.

Baca Juga:
Dari Balik Jeruji Besi, Dani Alves Berharap Dibebaskan: Saya Tidak Memperkosa!

"Harapannya pemain sudah tahu kondisinya dan sekiranya licin atau hujan kita tidak tahu semoga pemain lebih siap di situ,” tuturnya.

Coach Seto menginginkan nantinya anak asuhnya bisa meraih hasil maksimal di akhir pertandingan.

“Mereka punya waktu yang lebih untuk mempersiapkan diri, hal ini akan kita lakukan antisipasi dengan bagaimana cara kita bermain. Harapannya, dengan dua kemenangan kami sebelumnya menjadi motivasi serta kepercayaan tersendiri untuk pemain dan hasil positif bisa kami bawa pulang ke Sleman,” pungkasnya.