Gol.bolatimes.com - Pemain sayap Borneo FC, Muhammad Sihran, tertangkap kamera mengirimkan kode ‘cium jauh’ untuk suporter perempuan yang menyaksikan laga melawan Persik Kediri pada lanjutan Liga 1 2022-2023.
Aksi cium jauh yang dilakukan oleh Muhammad Sihran ini terciduk pada siaran langsung pertandingan Borneo FC vs Persik Kediri yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (30/1/2023).
Momen tersebut terjadi pada babak kedua, tepatnya ketika pertandingan menginjak menit ke-87. Muhammad Sihran terlihat tengah meminum air dan terlihat kelelahan.
Namun, saat melihat tribune penonton, ia tersenyum dan langsung melemparkan cium jauh untuk suporter perempuan yang menyaksikan laga tersebut.
Ketika momen tersebut terjadi, skuad Pesut Etam memang sudah dalam kondisi unggul 2-0 atas Persik Kediri.
Dua gol skuad asuhan Andre Gaspar disumbangkan oleh Adam Alis (48’) dan Jonathan Bustos (74’). Kedua gol ini lahir dari sepakan yang dilesakkan dari luar kotak penalti lawan.
Profil Muhammad Sihran
Muhammad Sihran merupakan pesepak bola muda yang kini menjadi andalan Borneo FC. Dia tercatat lahir di Ternate pada 8 Maret 1999.
Usia pemain yang dikenal dengan kelincahan dan kecepatannya ini memang masih relatif muda. Sebab, umurnya baru menginjak 23 tahun.
Muhammad Sihran memang identik dengan sosok pemain mungil yang pergerakannya kerap merepotkan barisan pertahanan lawan. Dia memiliki tinggi badan 158 cm.
Pemain muda yang biasa beroperasi di sektor sayap kiri ini memang menghabiskan seluruh kariernya saat ini bersama Borneo FC.
Apalagi, dia juga berstatus sebagai pemain muda binaan tim Pesut Etam. Setelah menimba ilmu bersama sekolah sepak bola (SSB) Tiga Putra pada 2017, ia kemudian pindah ke Samarinda.
Sihran tercatat pernah memperkuat Borneo FC U-19 (2018) dan Borneo FC U-20 (2019). Kesempatannya promosi ke tim utama sudah diberikan sejak September 2018.
Sejauh ini, Sihran sudah memainkan total 86 pertandingan bersama skuad Pesut Etam di semua ajang. Dia turut menyumbang enam gol dan lima assist.
Adapun di musim ini, pemain berusia 23 tahun ini sudah membukukan satu gol dan satu assist dari total 19 penampilannya di Liga 1 2022-2023.
Sihran memang identik dengan pemain subersub. Sebab, dari 19 kali penampilannya, ia hanya bermain sebagai starter sebanyak lima kali.
Adapun 14 penampilan lainnya dimulai dari bangku cadangan alias sebagai pemain pengganti. Hal itulah yang juga terjadi pada laga kontra Persik Kediri.
Sihran tercatat mendapat kesempatan bermain pada menit ke-67, tepatnya ketika tim asuhan Andre Gaspar menarik keluar Ambrizal Umanailo.
Berita Terkait
-
Persib Bandung Vs PSBS Biak: Regulasi Larangan Suporter Tamu Masih Berlaku
-
RESMI: BRI Liga 1 Musim Depan Terapkan Aturan 8 Pemain Asing, Bebas dari Mana Saja
-
Resmi! Liga 1 Musim 2024/2025 Tetap Pakai Wasit Asing
-
Doa Legenda untuk Persib Bandung di Championship Series
-
Di Balik Keputusan LIB Gulirkan Kembali Liga 1
-
FIFA Sanksi Persija Jakarta dan Empat Klub Lainnya
-
Jeda Liga 1 Jadi Kesempatan Bojan Hodak Berikan Hal Ini untuk Pemain Persib
-
Jeda Komperisi Liga 1 Tak Membuat Pemain Persib Stefano Beltrame Tenang
-
Pemain Persib Bandung Ryan Kurnia Nikmati Jeda Kompetisi untuk Pemulihan
-
Shin Tae-yong Apresiasi Bantuan Erick Thohir, Timnas Indonesia U23 Bisa Berangkat Lebih Awal
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper