Gol.bolatimes.com - Keputusan dua pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman, untuk pulang kampung dan memperkuat klub Liga 1 memang akhirnya tetap mendapatkan sejumlah hal positif.
Sebab, ada sejumlah keuntungan yang diperoleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman karena memutuskan untuk berkarier di Liga 1 alih-alih bertahan di Eropa.
Egy sebelumnya sudah resmi direkrut Dewa United, sedangkan Witan Sulaeman resmi menjadi bagian dari Persija Jakarta untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Keduanya memang mendapatkan sejumlah hikmah serta keuntungan. Hal inilah yang tidak akan mereka dapatkan jika tetap berkarier di Eropa.
Berikut Bolatimes.com menyajikan tiga keuntungan yang diperoleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman karena memutuskan pulang kampung untuk kembali berkarier di Liga 1.
1. Dapatkan Garansi Menit Bermain
Salah satu hal yang tak didapatkan oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat berkarier di Eropa ialah mendapatkan menit bermain yang reguler bersama klubnya masing-masing.
Dengan kembalinya mereka ke Liga 1, maka dua pemain muda yang menjadi andalan Timnas Indonesia ini bisa kembali mendapatkan menit bermain yang layak bersama klub lokal.
Hal ini memang sangat penting bagi kedua pemain ini untuk bisa kembali menemukan performa terbaiknya. Sebab, mereka tetap butuh jam terbang untuk terus meningkatkan serta mengasah kemampuannya.
2. Mental Diasah karena Ekspektasi
Kepulangan Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman memang bukan tanpa tantangan. Sebab, mereka akan tetap mendapatkan ekspektasi besar dari publik, khususnya suporter.
Oleh karena itu, ekspektasi besar ini akan memacu kedua pemain andalan Shin tae-yong itu untuk memberikan kemampuan terbaiknya bersama klubnya masing-masing.
Tekanan semacam inilah yang bisa melecut keduanya untuk memiliki mental tangguh, sehingga mampu mengatasi berbagai situasi yang dihadapi.
3. Mudah Dipantau Shin Tae-yong
Karena bermain bersama klub Liga 1, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, akan lebih mudah memantau performa Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman.
Pasalnya, Shin Tae-yong tak akan kesulitan untuk menyaksikan permainan kedua anak asuhnya ini ketika berkarier di Liga 1.
Tak hanya itu saja, Egy dan Witan akan lebih muda untuk dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia karena berkarier di Liga 1.
Hal inilah yang sebelumnya menjadi kendala pelatih Timnas Indonesia karena tak bisa menggunakan tenaga dua pemain ini lantaran pertandingan tak termasuk dalam kalender FIFA Matchday.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Pemain Keturunan Belum Starter, Timnas Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Hong Kong
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Daftar 24 Pemain Timnas Putri Indonesia vs Hong Kong, Ada Trio Keturunan Amerika Serikat
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper