Husna Rahmayunita
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. (dok.PSSI)

Gol.bolatimes.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong telah dievalusi oleh PSSI usai kegagalan di Piala AFF 2022. Media Vietnam menyebut STY mendapat ultimatum.

Seperti diketahui, masa depan Shin Tae-yong menjadi perbincangan selepas gagal mengantarkan Timnas Indonesia meraih prestasi di Piala AFF 2022. PSSI lantas melakukan penilaian atas kinerja pelatih Korea Selatan tersebut.

Berdasarkan hasil evaluasi yang diumumkan PSSI, Selasa (31/1/2023), Shin Tae-yong diminta untuk bekerja lebih baik lagi di Timnas Indonesia.

Karena hal itu, salah satu media lokal Vietnam, Soha.vn, menyebaut Shin Tae-yong mendapat ultimatum dari PSSI.

"PSSI baru saja mengeluarkan ultimatum kepada pelatih Shin Tae-yong, memintanya untuk "berbuat lebih baik di sisa waktu kontrak"," tulisnya.

Soha.vn menyebutkan dalam rapat pengurus PSSI, semua sepakat Shin Tae-yong sudah berada di jalur yang benar mengembangkan sepak bola Indonesia hingga berhasil lolos ke putaran final Piala Asia 2023. Namun, kinerja STY belum memuaskan di kompetisi lain.

"Ini dianggap sebagai 'pekerjaan yang belum selesai ketika tidak bisa membantu sepak bola Indonesia meraih kejayaan di turnamen-turnamen penting seperti Piala AFF, SEA Games," imbuhnya.

Oleh karena itu, PSSI meminta Shin Tae-yong untuk lebih bekerja maksimal setidak-tidaknya hingga kontraknya berakhir pada akhir 2023.

Lebih lanjut, STY dinilai kini tak memiliki pendukung yang kuat seperti sebelumnya lantaran Ketum PSSI Mochamad Iriawan bakal lengser dari jabatannya usai KLB PSSI.

"PSSI sangat berterus terang kepada pelatih Korea itu. Bisa dikatakan, Shin Tae-yong tidak akan lagi "dilindungi" seperti selama 3 tahun terakhir, ketika ketua Mochamad Iriawan dengan gigih membelanya dari tekanan publik,"

"Iriawan akan meninggalkan kursinya di PSSI, itu berarti tekanan langsung ada di pundak Shin Tae-yong," tutupnya.