Gol.bolatimes.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) meminta pelatih Shin Tae-yong memaksimalkan kinerjanya seusai dievaluasi. Saat ini, Shin Tae-yong fokus menukangi Timnas U-20 pada gelaran Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20, Maret dan Mei 2023.
Shin Tae-yong tentu menjadi perhatian serius oleh PSSI apakah pelatih tersebut bisa tetap bertahan setelah kontraknya habis pada 2023 ini.
Namun, meski nantinya Shin Tae-yong tak dapat perpanjangan kontrak untuk melatih Timnas Indonesia U-20 atau kelompok umur lain. Ada dua opsi pelatih lokal yang tak kalah hebat dari Shin Tae-yong, berikut ulasannya.
Baca Juga:
3 Alasan Indra Sjafri Pantas Tangani Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023
1. Indra Sjafri
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik PSSI ini memiliki sejumlah prestasi yang tidak bisa dianggap remeh saat menukangi Timnas Indonesia di kelompok umur.
Pada saat melatih Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013 Indra Sjafri mampu memberikan trofi juara. Bahkan pada Piala AFF U-22 2019, Indra Sjafri kembali membawakan kemenangan untuk Garuda Muda.
Baca Juga:
Bikin Telinga Panas, Media Vietnam kerap Sindir Kegagalan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022
Shin Tae-yong sebenarnya memulai karier di Indonesia saat melatih Timnas Indonesia U-19. Hasilnya pelatih 52 tahun ini hanya sekali meloloskan Garuda Muda ke Piala Asia.
Sementara Indra Sjafri bisa membawa Timnas Indonesia U-19 lolos dua kali ke Piala Asia pada 2014 dan 2018.
Membandingkan lagi di kompetisi SEA Games. Indra Sjafri masih lebih baik ketimbang Shin Tae-yong.
Baca Juga:
Fakhri Husaini: Sempat Vokal Sindir STY, Kini Ikuti Kursus AFC Pro
Indra Sjafri mampu meraih medali perak di SEA Games 2019. Sementara Shin Tae-yong, hanya membawa pulang medali perunggu di 2021.
Mantan pemain Timnas Indonesia di era 90-an ini memiliki segudang prestasi selama melatih Timnas Indonesia di kelompok umur.
Fakhri Husaini merupakan pelatih lokal yang saling salip dengan prestasi milik Indra Sjafri.
Pria Kelahiran 27 Juli 1965 ini pernah menjuarai Piala AFF U-16 2018. Tak hanya itu ia juta mengantarkan Timnas Indonesia U-16 lolos ke Piala Asia U-16 dan juga mengantarkan Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Asia U-19 2020.
Berbicara terkait Timnas Indonesia U-19, Fakhri Husaini mampu membawa tim finis ketiga di Piala AFF U-19 2019 lalu. Sementara Shin Tae-yong yang juga melatih U-19 harus terhenti di fase gugur pada Piala AFF U-19 2022.
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
-
Belum Terdaftar di Sidang CAS, Maarten Paes Justru Berpotensi Main di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kenzo Riedewald, Keponakan Eks Pemain Crystal Palace yang Nyatakan Ingin Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper