Gol.bolatimes.com - Gelandang timnas Indonesia, Marc Klok sempat menjadi sorotan dalam laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022. Sebab, ia dianggap diving ketika berduel dengan Doan Van Hau.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia kalah atas Vietnam di semifinal Piala AFF 2022 dengan agregat 0-2. Laga antara skuad Garuda melawan Golden Star Warriors menyajikan momen panas.
Selain itu, ada insiden menarik ketika Marc Klok berduel dengan Doan Van Hau. Pasalnya gelandang Persib Bandung itu pura-pura terjatuh ketika menjaga bek kiri Vietnam tersebut.
Baca Juga:
Cesc Fabregas Pantau Langsung Garuda Select, Puji Selangit Rafly Selang Cs
Kini Klok blak-blakan dengan apa yang terjadi. Ia mengaku sengaja melakukan hal itu karena ingin Van Hau mendapatkan kartu kuning kedua agar diusir dari lapangan.
"Apakah kamu tidak melihat sniper di stadion?" ucap Marc Klok dengan nada bercanda dikutip dari Podcast 433: The Home of Football pada Rabu (1/2/2023).
Lebih lanjut, gelandang berusia 29 tahun ini menjelaskan bahwa Van Hau adalah pemain kasar. Namun, ia beruntung karena wasit tidak memberi kartu meski pelanggarannya keras.
Baca Juga:
Daftar Top Skor BRI Liga 1 2022/2023 Pekan ke-21, Striker Persib Bandung Jauh Memimpin
"Kami menjamu Vietnam di kandang dan pemain nomor 5 ini (Doan Van Hau) sering melakukan tekel dua kaki, menyikut, tapi dia merasa yang paling tersakiti. Semua orang bicara kenapa dia tidak mendapatkan kartu," lanjutnya.
"Kami bermain di kandang Vietnam dan orang ini tetap melakukan hal yang sama. Tapi dia hanya mendapatkan kartu kuning," kata Marc Klok.
Nah, dengan kartu kuning yang sudah dikantongi Van Hau, Klok kemudian mendapatkan instruksi dari pelatih agar memancing emosi lawannya.
Baca Juga:
Profil Enzo Fernandez, Pemain Termahal Sepanjang Sejarah Liga Inggris
"Kami tertinggal di babak pertama dan pelatih bilang 'Marc lakukan sesuatu agar Van Hau bisa keluar lapangan'. Kami punya kesempatan jika Vietman bermain dengan 10 pemain," jelasnya lagi.
Maka dari itu, ketika berduel di kotak penalti, Klok pura-pura tersikut Van Hau. Sayangnya upayanya tidak berhasil karena wasit tidak memberikan kartu terhadap pemain Vietnam itu.
"Saya mencoba membuatnya marah, tapi dia pintar. Saya membuatnya terlihat menyikutku. Sayangnya tangannya ada di bawah," ujarnya lagi.
Baca Juga:
Ditolak di Mana-mana, Arema FC Ajukan Stadion PTIK sebagai Kandang saat Hadapi PSM Makassar
Marc Klok pun mengaku merasa malu dengan hal tersebut. Sebab, ia mengatakan hal itu sebenarnya bukan caranya bermain.
Alhasil timnas Indonesia tetap kalah 0-2 atas Vietnam dan sekali lagi gagal untuk mempersembahkan juara Piala AFF 2022.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Ultras Garuda Ke Patrick Kluivert: Kami Butuh Pembuktian!
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir Ingin Timnas Indonesia Konsisten Lolos ke Piala Dunia
-
Marselino Ferdinan Minta Maaf Gagal Lolos Fase Grup Piala AFF 2024
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Tiket Timnas Indonesia Ludes Terjual, Erick Thohir: Alhamdulillah
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper