Husna Rahmayunita
Aksi pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan saat lawan Kamboja di Piala AFF 2022. (Instagram/@pssi)

Gol.bolatimes.com - Manajemen Persebaya Surabaya berharap PSSI tak memanggil Marselino Ferdinan ikut pemusatan latihan (TC) yang tak begitu mendesak karena baru bergabung ke klub Belgia, KMSK Deinze.

Marselino Ferdinan resmi meninggalkan Persebaya Surabaya dan memilih melanjutkan karier ke Belgia dengan bergabung ke klub Divisi 2, KMSK Deinze.

Gelandang berusia 18 tahun tersebut kini menjadi salah satu pemain abroad Timnas Indonesia, menyusul rekan setimnya, Asnawi Mangkualam dan Pratama Arhan.

Persebaya Surabaya mendukung keputusan Marselino Ferdinan meski mengakui berat hati melepas salah satu bintangnya tersebut.

"Kami di Persebaya ikut bangga akhirnya Marsel menuntaskan negosiasi di KMSK Deinze. Sebenarnya kami berat hati melepasnya, bagaimana pun Marsel sangat dibutuhkan tim. Namun, kami pada akhirnya sadar, harus merelakan Marsel," tulis manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatir dikutip dari laman resmi klub.

"Kami yakin arek Tandes ini tidak numpang lewat di Eropa. Ia akan membuka banyak jalan bagi pemain Surabaya dan Indonesia pada umumnya untuk ke Eropa," sambungnya.

Manajer Persebaya Surabaya berharap Marselino Ferdinan bisa fokus dengan pelabuhan barunya. Selain itu, ia meminta agar PSSI tak memanggil Marselino Ferdinan ke TC yang tak penting.

"Teruslah lapar Marsel, ini baru awal babak barumu. Fokus. PSSI, mohon jangan terlalu mengganggu Marsel dengan undangan TC jangka panjang yang tidak perlu," imbuh Yahya.

Lebih lanjut, Marselino Ferdinan diharapkan bisa mengepakkan sayap ke negeri lain tak hanya Belgia dan tak buru-buru pulang kampung.

"Jangan cepat pulang ke Persebaya Marsel. Kami mendoakanmu punya karier panjang di Eropa. Setelah Belgia, kejarlah Italia, Inggris, dan kiblat sepak bola lainnya," pungkasnya.