Gol.bolatimes.com - Terlepas dari 'perang dingin' yang sedang terjadi antara Shin Tae-yong dan Thomas Doll, terdapat satu fakta menarik yang ternyata keduanya adalah sosok yang sama.
Sama dalam hal ini bukan dalam bentuk fisik, tetapi lebih kepada gaya melatih khususnya terhadap para pemain muda dengan talenta yang butuh dikembangkan.
Perbedaan keduanya soal lama waktu pemusatan latihan menjadi awal kedua nama ini diperbincangkan banyak penggemar sepak bola Tanah Air dalam beberapa hari terakhir.
Saling berbalas komentar dilakukan keduanya, bahkan tak segan untuk menyombongkan diri dengan menyebut prestasi yang sudah diraih.
Terlepas dari drama yang tersaji, baik Shin Tae-yong dan Thomas Doll adalah sosok yang sama dan hal ini diakui para pemain asuhan mereka.
Gelandang timnas Indonesia asal Persija Jakarta, Syahrian Abimanyu menyebut metode pelatihan Thomas Doll serupa dengan Shin Tae-yong.
Keduanya sama-sama berkarakter keras, memandang mental dan fisik dan fokus sangat penting dengan pergerakan pemain tanpa bola.
"Coach Thomas dan Shin sama-sama suka melatih dengan cara yang keras," ucap Abimanyu Abi dilansir dari laman Persija, Sabtu (30/7/2022).
"Kami diminta untuk membangun mental dan fisik yang kuat. Namun mungkin tujuan dari Thomas dan STY itu sama, yaitu mereka ingin kami bermain keras.
"Coach Thomas pun selalu menekankan kami untuk banyak bergerak tanpa bola, jadi memang butuh fisik yang kuat." imbuhnya.
Pengakuan yang sama diungkapkan rekan setim Abimanyu di Persija, Muhammad Ferrari yang juga merupakan andalan Shin Tae-yong di timnas kelompok umur.
Ferrari merasa tak kesulitan saat berlatih baik dengan timnas Indonesia maupun Persija, menurutnya program latihan kedua pelatih ini sama.
"Sejujurnya saya tidak mengalami kesulitan dengan program latihan yang diberikan Coach. Saya rasa sama saja dengan Coach STY, dari program latihannya dan kedisiplinannya." ucap Ferrari.
Berita Terkait
-
Tekel Brutal Pemain Arema FC ke Ole Romeny Jadi Sorotan Media Asing
-
Vietnam U-23 Siap Habis-habisan di AFF U-23 2025: Ancaman Serius untuk Timnas Indonesia
-
Pukuli Orang di Liga Tarkam, Junior Eliano Reijnders Dipecat
-
Jika Pindah ke Sassuolo, Jay Idzes Bakal Jadi Rekan Putra Legenda Jerman
-
Dua Kata Bahasa Indonesia Diucap Bek Thailand Sambut Shayne Pattynama
-
Ini Kata Media Asing Soal Kritikan Andre Rosiade kepada Patrick Kluivert
-
Borussia Monchengladbach Jalani Latihan Perdana, Kevin Diks Jadi Sorotan
-
Update Mees Hilgers: Dirtek FC Twente Optimis Bek Timnas Indonesia Itu Hengkang
-
Selamat Datang, Jordi Amat! Ini Misi Penggawa Timnas Indonesia Itu Bersama Persija
-
Update Transfer Jay Idzes ke Udinese: Negosiasi Masih Buntu Gegara Cuan
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper