Gol.bolatimes.com - Striker Dejan Kulusevksi mengaku bahwa ia akan berusaha tampil maksimal di pertandingan lanjutan Liga Inggris antara Tottenham vs Manchester City, Minggu (5/6/2023).
Dejan Kulusevski meingcar kemenangan di laga melawan Manchester City. Kemenangan itu jadi penting bagi Kulusevski demi bisa mengangkat semangat juang Antonio Conte sekaligus membuktikan kepada kritikus yang meragukannya.
Dejan Kulusevski datang ke Tottenham dengan status pinjaman dua tahun lalu dari Juventus. Di musim pertamanya, Kulusevski hanya mampu mencetak 5 gol, setelahnya baru ia bisa mengukir 8 gol.
Kulusevski sempat mengakui bahwa ada rasa dendam di hatinya saat tiba di klub London tersebut. Ia menyebut bahwa dendam itu yang membuatnya bisa tampil maksimal di Tottenham.
Saat masih di Juventus, Kulusevski memang dianggap bukan striker jempolan. Kritik pedas ini yang mendorong Kulusevski membuktikannya di lapangan.
Pindah ke Tottenhan, Kulusevski mengakui sangat betah. Ia merasa seperti di rumah sendiri, apalagi Antiono Conte mampu mengangkat mentalnya.
Baca Juga:
The Next Mbappe yang Bakal Main di Piala Dunia U-20 Indonesia Diperebutkan Tottenham dan Arsenal
"Staf pelatih luar biasa. Kebanyakan orang Italia, jadi saya merasa betah. Saya selalu bisa berbahasa Italia dengan mereka sehingga rasanya seperti di rumah sendiri. Dan kemudian, tentu saja ada rasa dendam di kepala saya," ucapnya seperti dikutip dari Mirror.
"Hanya itu yang saya inginkan, untuk menunjukkan kepada orang-orang apa yang bisa saya lakukan, jadi saya datang ke sini, tidak untuk mengajukan beberapa pertanyaan tetapi melakukan semua yang diperintahkan," lanjutnya.
Dejan Kulusevski memiliki catata apik saat jumpa Manchester City. Ia pernah mencetak gol ke gawang City pada musim lalu.
"Jika Anda memenangkan laga ini, Anda juga mendapatkan banyak momentum dan itulah yang kami butuhkan. Ini adalah bulan-bulan penting di musim ini,"
"Jadi sudah waktunya untuk bermain maksimal, sekaranglah waktunya. Kami hanya menunggu itu semua untuk menang,"
Sebelum pertandingan melawan Manchester City, pelatih Antonio Conte sempat menjalani operasi kandung kemih. Menurut Kulusevski, laga melawan City harus dipersembahkan untuk Conte.
"Kami memiliki banyak tanggung jawab bermain untuknya (Conte). Bahkan ketika dia tidak di sini, kami harus melakukan apa yang telah ia ajarkan," tegas Dejan Kulusevski.
Berita Terkait
-
M Salah di Posisi 4, Ini 20 Pemain Teratas dengan Dua Digit Gol dan Assist
-
Roberto Mancini Menjadi Pelatih Termahal di Piala Asia 2023, Mengalahkan Bayaran Pep Guardiola di Manchester City
-
Indra Sjafri Panggil Pemain Muda Tottenham Hotspur ke Timnas U-20, Han Willhoft-King Merespon Begini
-
Real Madrid dan Man City Bersaing Dapatkan Jasa Penguasa Si Jalak Harupat sebagai Rekrutan Anyar
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Liverpool Diprediksi Juara, Persaingan Ketat Lima Besar Makin Panas, Pep Guardiola Mulai Bicara Gelar Liga Inggris
-
Goran Paulic Bela Lini Serang Persib yang Disorot Lantaran Mendadak Mandul
-
Kondisi Juergen Klopp Setelah Ditabrak Kostas Tsimikas
-
Manchester United Dibuat Pesakitan West Ham, Erik Ten Hag Keluhkan Soal Ini
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper