Gagah Radhitya Widiaseno
Elkan Baggott berlatih bersam Cheltenham Town FC. (Instagram/@ctfcofficial)

Gol.bolatimes.com - Pemain Timnas Indonesia, Elkan Baggott tak pernah tembus skuad inti Cheltenham Town FC dalam dua pertandingan terakhir. Apakah ia salah memilih klub?

Elkan Baggott hingga saat ini belum menjalani debut meski telah memasuki minggu ketiga bersama klub League One, Cheltenham Town FC.

Padahal di klub sebelumnya, Gillingham FC, ia menjadi pilihan utama. Selama paruh musim pertama, bek berusia 20 tahun itu mengantongi 29 laga di semua ajang, dua di antaranya menghadapi Brentford dan Leicester.

Baca Juga:
Nadeo Argawinata Dibikin Malu Sendiri saat Laga Bali United vs Barito Putera, Niat Luapkan Emosi Malah Begini

Pihak Ipswich Town selaku pemilik Elkan Baggot menilai dirinya pantas untuk pindah ke klub kasta tiga. Cheltenham FC tertarik menggunakan jasanya.

Ternyata kepindahan tersebut tidaklah mulus seperti yang dibayangkan. Elkan Baggott tak pernah menjadi pilihan utama dalam dua laga yakni lawan Port Vale (28/1/2023) dan Bolton (4/2/2023). Ia hanya menjadi cadangan mati.

Elkan belum mampu menggeser trio bek Cheltenham FC yakni Charlie Raglan, Caleb Taylor, dan Sean Long.

Baca Juga:
Link Live Streaming Madura United vs Persis Solo di BRI Liga 1, Kick Off Sore Ini

Padahal sebelumnya, pelatih Cheltenham, Wade Elliot, memuji penampilan Elkan Baggott ketika membela Gillingham FC.

Bek Timnas Indonesia Elkan Baggott gabung Chentelham Town FC. (Instagram/@ctfcofficial)

"Porfilnya bagus, atletis, dapat memegang bola, posturnya bagus dan secara teknik cocok dengan apa yang kami cari," tutur Elliott di Gloucestershire Live.

"Dia mempunyai (pengalaman) 20 pertandingan di League Two, kami memberikan kesempatan untuk datang dan bermain di League One," lanjutnya.

Baca Juga:
Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Indonesia Dapat Perlakuan Spesial dari FIFA

Apakah Elkan Baggott salah pilih klub?

Tentunya masih terlalu dini untuk menilai Elkan Baggott salah pilih klub. Bek Timnas Indonesia tersebut harus terus berjuang dan memperlihatkan kepada pelatih untuk bisa masuk skuad inti.