Gol.bolatimes.com - Pihak Premier League (EPL) merangkum setidaknya ada lima poin pelanggaran financial fair play (FFP) oleh Manchester City. Lima poin besar ini adalah hasil investigasi pihak EPL selama 4 tahun.
EPL selama rentang waktu 4 tahun melakukan investigasi terkait status keuangan klub Manchester City mulai dari musim 2009-10 hingga musim ini. City diduga melanggar aturan liga terkait ketentuan informasi akurat mengenai laporan keuangan.
Dikutip dari laman resmi EPL, setidaknya ada lima poin bentuk pelanggaran yang didakwa kepada Manchester City.
Poin pertama yakni pelanggaran informasi keuangan yang akurat terkait dengan pendapatan, termasuk penghasilan dari sponsor, dan biaya operasional lainnya. Pada poin pertama ini, City melakukan pelanggaran dari 2009-10 hingga 2017-18.
Sedangkan pada poin kedua, Manchester City melanggar terkait aturan remunerasi manajer dan pemain. Artinya nilai yang dicantumkan pada kontrak resmi diduga tidak sesuai. Pihak City diduga memiliki kontrak rahasia dengan salah satu manajer mereka.
Pelanggaran pada poin kedua ini dilakukan untuk manajaer dari rentang waktu 2009-10 hingga 2012-13. Sementara pelanggaran untuk pemain dilakukan dari 2010-11 hingga 2015-16.
Untuk poin ketiga, Manchester City didakwa EPL juga melanggar FFP yang ditetapkan pihak UEFA. Pelanggaran FFP berdasarkan aturan UEFA ini dilakukan City dari musim 2013-14 sampai 2017-18.
Lalu pada poin keempat, Manchester City didakwa melanggar profitabilitas dan keberlanjutan di EPL. Jenis pelanggaran ini dilakukan City dalam rentang waktu 2015-16 hingga 2017-18.
Sedangkan pada poin kelima, pihak Manchester City didakwa tidak kooperatif selama investigasi pihak EPL. Itikad tidak baik ini dilakukan City sejak musim 2018-19 sampai musim ini.
Atas jenis pelanggaran tersebut, Manchester City pun terancam mendapat sanksi berat. Nantinya pihak EPL akan membentuk Komisi Independen yang tidak terikat dengan pihak klub.
Baca Juga:
Manchester City Bantah Langgar FFP, Minta Kasus Dihentikan Selamanya
Anggota komisi yang ditunjuk oleh ketua Panel Yudisial Premier League ini akan bekerja independe dan menjatuhkan sanksi berat untuk Manchester City.
Lantas seperti apa ancaman hukuman yang bakal diterima klub besutan Pep Guardiola tersebut?
Sejumlah hukuman berat bisa diterima City antara lain, pengurangan poin, kompensasi dalam jumlah besar, tuntutan ganti rugi, hingga ancaman degradasi klub.
Sementara itu, pihak City dengan tegas membantah dakwaan yang dituduhkan kepada mereka.
"Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran peraturan Premier League ini, terutama mengingat banyak keterlibatan yang luas dan banyaknya materi terperinci yang disebutkan pihak EPL," tulis pernyataan klub.
"Klub sambut baik peninjauan masalah ini oleh Komisi Independen, agar mereka mempertimbangkan semua hal, tidak memihak serta melihat seluruh bukti yang tak terbantahkan, agar mendukung posisi tersebut,"
"Karena itu kami berharap masalah ini dihentikan untuk selamanya," tegas Manchester City.
Berita Terkait
-
Arne Slot Wanti-Wanti Liverpool: Perbaiki Pertahanan Jelang Duel Lawan Bournemouth
-
Donnarumma ke Man City atau Bayern? Masa Depan Kiper PSG Tergantung Ederson
-
Jack Grealish ke Everton: Pinjaman Mahal yang Bisa Jadi Transfer Permanen
-
Man City vs Wolves: Krisis Cedera Hantui Laga Pembuka Premier League 2025
-
Statistik Menggila! Inilah Alasan Benjamin Sesko Layak Jadi Mesin Gol Setan Merah
-
Geger di Old Trafford! Suporter Man United Batalkan Demo Besar, Ada Apa?
-
Blunder Memalukan Manchester City: Nama Tijjani Reijnders Typo di Jersey
-
Rp1,1 Triliun Jadi Taruhan, Everton Yakin Jack Grealish Bisa Bersinar Lagi?
-
Pep Guardiola Ngidam Rodrygo, City Siap Rogoh Rp1,7 Triliun
-
Pep Guardiola Akui Aneh Lihat Kevin De Bruyne Berseragam Napoli
Terkini
-
Pemain asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Bayaran Per Laga Rp 2-4 Juta
-
Keseruan Sambernyawa Festival, Ceremony 100 Tahun KelahiranPersis Solo
-
Kepedean, Media Vietnam Sebut Golden Star Warriors Jumpa Thailand di Final Piala AFF U-23 2023
-
Media Vietnam Kepedeaan Timnas Indonesia Siapkan Pemain Naturalisasi Baru untuk Lawan Golden Star Warriors
-
Xavi Hernandez Full Senyum, Barcelona Tampilkan Permainan Terbaik di Laga Pramusim
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Malam Ini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC