Gol.bolatimes.com - Rekor pertemuan antara Timnas Indonesia melawan Tajkistan berpeluang besar untuk mulai tercatat ketika keduanya berjumpa pada pertandingan FIFA Matchday periode Maret 2023.
Tajikistan memang berpeluang besar menjadi lawan yang bakal dihadapi oleh Timnas Indonesia pada ajang FIFA Matchday yang akan datang. Munculnya Tajikistan sebagai kandidat lawan skuad Merah Putih ini sempat diutarakan oleh Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menyebut, sejauh ini memang belum ada kepastian 100% soal lawan. Namun, ada dua negara yang menjadi kandidat untuk dihadapi skuad Garuda pada FIFA Matchday periode Maret 2023.
"Kita masih menentukan tapi memang 100 persen untuk itu [FIFA matchday]. Tapi sepertinya Bolivia atau Tajikistan yang akan menjadi lawan," terang Shin Tae-yong, Rabu (8/2/2023).
Apabila Tajikistan benar-benar menjadi lawan yang dihadapi Timnas Indonesia, maka kedua tim akan mencatatkan rekor pertemuan pertamanya di level senior.
Sebab, sampai saat ini, Timnas Indonesia dan Tajikistan belum pernah sekali pun berhadap-hadapan di atas lapangan pada ajang internasional.
Satu-satunya pertemuan antara Indonesia dengan Tajikistan terjadi pada pertandingan uji coba di level U-23 di era kepelatihan Shin Tae-yong.
Ketika itu, Indonesia U-23 dan Tajikistan U-23 berduel di Republican Central Stadium, Dushanbe, Selasa, 19 Oktober 2021.
Pertandingan uji coba ini merupakan bagian dari agenda persiapan skuad Garuda Muda sebelum menghadapi ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2023 melawan Australia.
Pada pertandingan tersebut, Indonesia U-23 memang sempat tertinggal terlebih dahulu via gol yang dicetak Shervoni Mabatshoev pada menit kelima.
Namun, Hanis Sagara sukses menyamakan kedudukan setelah menjebol gawang Tajikistan U-23 pada menit ke-35. Kedudukan 1-1 ini bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, skuad asuhan Shin Tae-yong akhirnya berhasil untuk membalikkan keadaan. Bagus Kahfi berhasil memanfaatkan assist Witan Sulaeman pada menit ke-63 untuk membuat kedudukan berubah jadi 2-1.
Ini memang menjadi pertemuan satu-satunya bagi kedua negara di level internasional. Dengan kata lain, keduanya bisa saja membukukan perjumpaan pertamanya pada ajang FIFA Matchday periode Maret 2023.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper