Husna Rahmayunita
Penyerang Al Nassr asal Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan) melepaskan tembakkan untuk mencetak gol ketiga timnya dari penalti selama pertandingan Liga Arab Saudi antara Al-Wehda vs Al-Nassr di Stadion King Abdulaziz di Mekkah pada Jumat (10/2/2023) dini hari WIB. (AFP)

Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh Al Wehda, tim yang baru saja dibantai oleh Cristiano Ronaldo kala membela Al Nassr dalam lanjutan Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League.

Liga Arab Saudi 2022/23 berlanjut di tengah pekan ini, kala Al Nassr bertandang ke markas Al Wehda, Jumat (10/2) dini hari WIB.

Dalam laga ini, Al Nassr selaku pemuncak klasemen, mampu menggulung Al Wehda yang duduk di peringkat ke-13 dengan skor 4-0.

Empat gol Al Nassr di laga ini semuanya hanya dicetak oleh satu pemain saja, yakni sang rekrutan anyar, Cristiano Ronaldo.

Pemain berusia 38 tahun itu mampu mencetak quattrick-nya di laga ini dengan masing-masing mencetak dua gol di babak pertama dan dua gol di babak kedua.

Di babak pertama, Ronaldo mampu mencetak golnya pada menit ke-21 dan 40 memanfaatkan umpan terobosan dari rekan-rekannya di Al Nassr.

Lalu di babak kedua, Ronaldo mencetak hattrick dan quattrick nya lewat titik putih serta umpan terobosan seperti gol pertama dan kedua.

Empat gol yang disumbangkan Ronaldo ini membuat Al Nassr pun kian kokoh di puncak klasemen dengan 37 poin dari 16 laga.

Terlepas dari empat gol Ronaldo dan kemenangan Al Nassr, nama Al Wehda pun menjadi perbincangan banyak penikmat sepak bola.

Lantas, seperti apakah profil Al Wehda tersebut?

Berikut profil Al Wehda

Al Wehda merupakan salah satu klub ternama di Arab Saudi yang berasal dari kota suci umat Islam, yakni Mekkah atau Makkah.

Klub berjuluk Knight of Mecca ini masuk dalam salah satu dari tiga klub tertua di Arab Saudi. Diketahui, Al Wehda berdiri pada 1906.

Sama seperti klub-klub di Timur Tengah pada umumnya, Al Wehda bukanlah klub sepak bola semata. Justru klub ini juga memayungi beberapa cabang lainnya.

Salah satunya adalah Handball, sebuah permainan yang berisikan tujuh pemain dari masing-masing tim dan memainkan bola dengan tangannya untuk mencetak gol ke gawang lawan.

Meski berstatus salah satu klub tertua di Arab Saudi, Al Wehda justru tertinggal secara prestasi dari klub-klub besar di negara tersebut.

Hal ini diketahui dari prestasinya. Dalam sejarah berdirinya klub, Al Wehda hanya empat kali menjuarai kancah liga, itu pun liga kasta kedua atau Saudi First Division.

Terakhir kali Al Wehda menjuarai kompetisi kasta kedua atau Saudi First Division yakni pada 2017/2018 lalu saat promosi ke Saudi Pro League atau kasta teratas.

Pada musim 2020/2021 lalu, Al Wehda kembali degradasi ke Saudi First Division. Beruntung di musim selanjutnya, Knight of Mecca berhasil promosi dan berhak tampil di Saudi Pro League 2022/2023 ini.

Di kancah domestik lainnya, Al Wehda tercatat mampu menjuarai King Cup sebanyak dua kali, yakni pada 1957 dan 1966.

Tak hanya King Cup, Al Wehda juga pernah mengoleksi gelar Crown Prince Cup pada 1959/1960. Sehingga tercatat hanya tujuh gelar yang dimiliki dalam sejarah klub yang juga berjuluk The Red Giant tersebut.

Kontributor: Felix Indrajaya