Husna Rahmayunita
Kiper Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa (Stephanus Aranditio/Bolatimes.com)

Gol.bolatimes.com - Berikut deretan kiper yang mungkin bisa dicoba Shin Tae-yong di Timnas Indonesia pada ajang FIFA Matchday, seiring cedera dan menurunnya performa para penjaga gawang andalan.

Jelang FIFA Matchday pada Maret 2023 mendatang, Shin Tae-yong diterpa kabar tak sedap terkait para pemain andalannya di Timnas Indonesia.

Kabar tak sedap ini datang dari sektor kiper, di mana beberapa penjaga gawang yang kerap jadi andalan, tengah menurun performanya dan cedera.

Penjaga gawang utama Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, berada dalam performa buruknya sejak Piala AFF 2022 lalu hingga kembali ke klub di Liga 1 2022/2023 ini.

Lalu Syahrul Tisna sebagai deputinya juga berada dalam performa buruk di kancah Liga 1 2022/2023, usai kebobolan 19 gol dan sembilan pertandingan saja.

Sedangkan kiper ketiga, yakni Muhammad Riyandi, dihantam cedera hamstring yang membuatnya dipastikan absen dari FIFA Matchday pada Maret 2023 mendatang.

Dengan misi bisa meraih kemenangan di FIFA Matchday guna menaikkan ranking Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun harus menentukan kiper utamanya pada agenda tersebut.

Kiper utamanya pun haruslah kiper yang dalam performa terbaiknya, sehingga bisa menghindarkan gawang Timnas Indonesia dari kebobolan serta berhasil meraih kemenangan di FIFA Matchday Maret 2023.

Dengan kondisi ini, Shin Tae-yong pun bisa mencoba memanggil tiga kiper yang ada dalam performa terbaik untuk membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023. Siapa saja mereka?

1. Muhammad Reza Arya Pratama (PSM Makassar)

Di FIFA Matchday Maret 2023 nanti, Shin Tae-yong bisa mencoba memanggil kiper milik PSM Makassar, yakni Reza Arya Pratama.

Nama Reza Arya tengah melejit di Liga 1 2022/2023 ini, seiring penampilan apiknya di bawah mistar Juku Eja. Berkat kiper berusia 22 tahun itu, PSM menjadi tim yang paling sedikit kebobolan bersama Persija Jakarta dengan 18 gol.

Di Liga 1 musim ini saja, kiper berusia 22 tahun itu mampu mencatatkan 63 penyelamatan dari 23 laga, yang membuatnya menjadi salah satu kiper terbaik di Indonesia saat ini.

2. Andritany Ardhiyasa (Persija Jakarta)

Andritany Ardhiyasa menjadi alasan Persija Jakarta menyaingi PSM Makassar sebagai tim yang paling sedikit kebobolan di Liga 1 musim ini.

Kiper berusia 31 tahun ini mampu menjadi pahlawan Persija di bawah mistar berkat penyelamatannya. Di musim ini saja, ia mampu mencatatkan 70 penyelamatan dari 22 laga.

Satu keunggulan yang dimiliki Andritany adalah pengalamannya dan kepemimpinannya di lapangan. Hal ini dibuktikannya dengan jabatan kapten yang ia emban di Persija dan pernah membela Timnas Indonesia di level internasional.

3. Hilman Syah (RANS Nusantara FC)

Jika melihat dari rasio kebobolan, Hilman Syah bukanlah pilihan tepat bagi Shin Tae-yong, mengingat dirinya telah kebobolan 33 gol dari 16 laga.

Akan tetapi, jumlah ini bisa saja bertambah banyak, mengingat kiper berusia 25 tahun ini banyak melakukan penyelamatan, yakni hingga 70 Saves dari 16 laga saja.

Jumlah kebobolan itu pun hanya menggambarkan buruknya pertahanan RANS Nusantara. Tapi jumlah penyelamatan itu membuktikan kualitas eks kiper PSM Makassar ini sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia saat ini.

Kontributor: Felix Indrajaya