Gol.bolatimes.com - Berikut tiga pemain Tajikistan dengan harga pasar tertinggi, seiring adanya kemungkinan tim asal Asia Tengah ini menjadi lawan tanding Timnas Indonesia di FIFA Matchday Maret 2023.
Seperti yang diketahui, Timnas Indonesia telah menemukan dua calon lawan untuk agenda FIFA bertajuk FIFA Matchday pada Maret 2023 nanti.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang menyebutkan Bolivia dan Tajikistan sebagai calon lawannya itu.
Baca Juga:
Arsenal vs Brentford: The Bees Bisa Sengat Tim Meriam London
Namun, belum ada kepastian 100 persen soal lawan skuad Garuda, julukan Timnas Indonesia, nanti. Hanya saja potensi dua tim itu menjadi lawan tanding cukup terbuka lebar.
“Memang belum pasti 100 persen. Tapi sepertinya lawan Bolivia atau Tajikistan tapi belum pasti karena masih dalam koordinasi,” ucap Shin Tae-yong kepada awak media di lapangan C Senayan, Jakarta,Rabu (8/2/2023).
Jika nantinya salah satu dari Bolivia dan Tajikistan bersedia, maka kemungkinan besar pertandingan melawan Timnas Indonesia akan dimainkan di Tanah Air.
Baca Juga:
Profil Yesayas Oktavianus, Bakal Calon Waketum PSSI yang Gugat Erick Thohir
Akan tetapi, belum diketahui pula venue pertandingan yang akan digunakan pada FIFA Matchday periode Maret 2023 nanti.
Terlepas dari kepastian lawan tanding dan venue pertandingan, tak ada salahnya untuk menilik serba-serbi yang ada dari dua tim calon lawan Timnas Indonesia tersebut.
Salah satunya mengenai pemain dengan nilai pasar harga termahal yang dimiliki Tajikistan. Kira-kira, siapa saja pemain tim berjuluk Singa Persia itu yang memiliki harga pasar termahal? Berikut daftarnya.
Baca Juga:
Ilija Spasojevic Curhat Soal Perlindungan Pemain di BRI Liga 1, Netizen Malah Kasih Sindiran Menohok
Pemain Tajikistan dengan harga pasar termahal di tahun 2023 ini jatuh pada sang gelandang, Parvizdzhon Umarbaev dengan nilai pasar mencapai 750 ribu euro (Rp12,1 miliar).
Pemain berusia 28 tahun ini merupakan ruh permainan Tajikistan. Saat ini ia tercatat bermain di Liga Bulgaria bersama CSKA 1948.
Baca Juga:
Striker Legendaris Indonesia Berharap Erick Thohir Jadi Ketum Baru PSSI, Alasannya Jelas
Eks jebolan Rubin Kazan ini terbilang moncer di Bulgaria bersama CSKA 1948, dengan sumbangan 3 gol dari 12 laga musim ini. Sedangkan di Timnas Tajikistan, Umarbaev telah mencatatkan 32 caps dengan sumbangan 7 gol.
Dari namanya saja, pecinta sepak bola Indonesia pasti akrab dengan sosok Alisher Dzhalilov. Ia merupakan sepupu dari eks Sriwijaya FC dan Persebaya Surabaya, Manuchekhr Dzhalilov.
Sama seperti sepupunya, saat ini Alisher bermain bagi Istiqlol, tim papan atas Tajikistan. Ia berposisi sebagai gelandang serang.
Pemain berusia 29 tahun ini memiliki nilai pasar cukup fantastis, yakni 650 ribu euro (Rp10,5 miliar). Nilai sebesar ini tak lepas dari kiprahnya yang pernah membela Rubin Kazan dan juga mencatatkan 31 gol dari 64 laga bersama Istiqlol.
Posisi penjaga gawang biasanya tak memiliki nilai pasar mahal ketimbang bek, gelandang, atau penyerang. Akan tetapi, Rustam Yatimov yang merupakan kiper Timnas Tajikistan memiliki harga pasar cukup tinggi.
Kiper berusia 24 tahun ini memiliki harga pasar sebesar 500 ribu euro (Rp8,1 miliar). Nilai sebesar ini karena kualitasnya yang telah teruji di Rusia bersama Volga NN dan bersama Istiqlol di Tajikistan.
Kiper berpostur 1,94 meter ini mampu menjadi tembok tangguh bagi Istiqlol sehingga mampu mendominasi kancah liga. Lalu, di Timnas Tajikistan pun Yatimov mampu menunjukkan kualitasnya dengan kebobolan 25 gol saja dari 28 laga.
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper