Gol.bolatimes.com - Sembilan pemain timnas Indonesia bersaing di pasar internasional, sederet nama-nama abroad talenta lokal semakin meramaikan semarak harga tertinggi.
Meski tak semuanya produk lokal, persaingan harga pemain abroad timnas Indonesia saat ini layak diperhatikan dan diketahui.
Setidaknya ada 9 pemain abroad dengan nilai pasar tertinggi sebagai pemain asal Indonesia yang berkaier di luar negeri, termasuk Eropa dan Asia.
Sandy Walsh berada di peringkat pertama sebagai pemain abroad Indonesia dengan nilai pasaran tertinggi, berkarier di Liga Belgia.
Walsh bersama KV Mechelen memiliki nilai pasaran sebesar Rp32,4 miliar, nominal ini dua kali lipat lebih besar dari nilai yang dimiliki Jordi Amat.
Berstatus sebagai pemain yang pernah mengenyam kasta tertinggi Liga Spanyol dan Liga Inggris, bersama Johor Darul Takzm, Jordi memiliki nilai pasar Rp16,2 miliar.
Di posisi ketiga terdapat Shayne Pattynama, pemain Viking FK yang mendapat status Warga Negara Indonesia (WNI) pada Januari lalu itu memiliki nilai Rp6,4 miliar.
Disusul Ansawi Mangkualam alam, produk lokal pertama yang bersaing di empat besar nilai pasaran tertinggi pemain abroad Indonesia.
Asnawi berstatus sebagai pemain Jeongnam Dragons dan baru saja menyelesaikan kepindahan dari Ansan Greeners dengan harga pasaran Rp5,2 miliar.
Saddil Ramdani menyusul di peringkat selanjutnya, pemain yang berkiprah di Liga Malaysia ini mencatatkan nilai pasar sebesar Rp4,8 miliar.
Menariknya nominal Saddil ini lebih besar ketimbang milik Elkan Baggott, pemain keturunan Indonesia yang berkarier di Liga Inggris.
Sejak kepindahan Elkan ke Cheltenham Town FC, pemain abroad timnas Indonesia ini dibanderol dengan harga Rp4,35 miliar.
Pratama Arhan di Liga Jepang, kariernya bersama Tokyo Verdy belum terlihat menonjol namun nilai pasar yang dimiliki mencapai Rp4 miliar.
Berikut daftar harga pasaran pemain abroad timnas Indonesia.
1. Sandy Walsh (Rp32,4 Miliar)
2. Jordi Amat (16,2 Miliar)
3. Shayne Pattynama (Rp6,4 Miliar)
4. Asnawi Mangkualam (Rp5,2 Miliar)
5. Saddil Ramdani (Rp4,8 Miliar)
6. Elkan Baggott (Rp4,35 Miliar)
7. Pratama Arhan (Rp4 Miliar)
8. Marselino Ferdinan (Rp3,6 Miliar)
Berita Terkait
-
Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Seharga Rp1,3 M Bakal Menjadi Amunisi Baru Shin Tae Yong di Laga Kontra Irak
-
Jadwal Timnas Indonesia U-23 vs Irak di Perebutan Posisi ketiga Piala Asia, Optimis Olimpiade Paris 2024?
-
Jalani Proses Naturalisasi Timnas Indonesia, Pemain Liga Belanda Dirujak Warganet Karena 'Memeras'?
-
Suporter Timnas Indonesia Ragukan Kualitas Jens Raven, Berikut ini adalah Profil Lengkapnya
-
Jalani Proses Naturalisasi, Jens Raven Diragukan Kualitasnya di Timnas Indonesia, Bakal Gacor?
-
Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Optimis Debut Kontra Irak, Kasus CAS sudah Clear?
-
Bukan Kaleng-kaleng, Ini Impian Kiper Naturalisasi Timnas Indonesia Maarten Paes Usai Resmi Menjadi WNI, Juara AFF?
-
Wasit Thailand Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23, Erick Thohir Lapor ke FIFA?
-
Sivakorn Pu-Udom Kembali Jadi Wasit VAR Laga Timnas Indonesia U-23 Kontra Irak, Erick Thohir Dituntut Turun Tangan
-
Salah Sasaran! Bukan Sivakorn Puudom, Suporter Timnas Indonesia U-23 Malah Ancam Artis Thailand ini
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper