Park Hang-seo Minta Mantan Anak Asuhnya Tiru Keberanian Pemain Timnas Indonesia dalam Hal Ini

Gol.bolatimes.com - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo meminta anak asuhnya untuk tiru keberanian pemain Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, Park memang sudah tak lagi menjabat sebagai pelatih Vietnam usai kontraknya habis akhir Januari 2023.

Meski sudah tak lagi menjadi pelatih, ia pun selalu memberikan saran kepada anak asuhnya.

Baca Juga:
Mengenal Arne Espeel, Kiper 25 Tahun yang Meregang Nyawa saat Menyelamatkan Tim dari Kekalahan di Liga Provinsi Belgia

Terbaru, ia meminta kepada para pemain Vietnam untuk meniru keberanian para pemain Timnas Indonesia yang tampil di luar negeri.

Sebut saja, Marselino Ferdinan yang bergabung dengan klub Belgia, KMSK Deinze dan Saddil Ramdani membela klub Malaysia, Sabah FC.

Park menginginkan mantan anak asuhnya tampil berani seperti yang dilakukan para pemain Timnas Indonesia.

Baca Juga:
Jika Jadi Ketum PSSI, La Nyalla Mattalitti Ingin Ratu Tisha hingga Menpora Jadi Wakil

Ia meyakini kalau para pemain Vietnam bisa bersaing di kompetisi yang lebih baik dari Liga Vietnam. Tapi beberapa pemain masih takut berkarier di luar negeri.

"Pemain Vietnam sering takut untuk pergi ke negara seperti Korea Selatan. Cong Phuong sudah berpengalaman di K-League dan banyak bicara tentang kesulitan dalam masalah fisik," kata Park Hang-seo dilansir dari Soha.vn.

"Saya harap klub-klub Vietnam bisa berpikir lebih terbuka untuk mengirim pemain ke luar negeri. Saat diberi kesempatan, saya selalu mengatakan pemain Vietnam bisa bersaing di kompetisi yang lebih besar," tambahnya.

Baca Juga:
Kantongi Lebih dari 44 Voters, La Nyalla Mattalitti Pede Menangi Kursi Ketum PSSI

Pelatih asal Korea Selatan tersebut meminta untuk para klub Vietnam mengubah mindsetnya agar pemain bisa berkembang sebagaimana mestinya.

"Sepak bola Vietnam berhati-hati saat melakukan transfer. Itu tidak mudah dilakukan karena klub tidak berpikir positif seperti kami. Saya selalu mengatakan di media bahwa ini hanya perlu diubah," kata juru taktik berusia 65 tahun itu.

Rival Shin Tae-yong ini menekankan pemain Vietnam jangan takut gagal saat bermain di luar negeri.

"Yang terpenting adalah pelajarannya, bukan kesuksesan pribadi. Saya berharap publik akan fokus pada semangat menantang Anda, bukan hanya kesuksesan atau kegagalan," pungkasnya.

Adapun pemain Timnas Indonesia lebih berani untuk berkarier di luar negeri. Sudah ada beberapa punggawa Timnas Indonesia yang telah mencoba peruntungan di klub luar negeri seperti Saddil Ramdani, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, dan terbaru ini Ronaldo Kwateh.