Gol.bolatimes.com - Republik Dominika menjadi tim debutan yang bakal main di Piala Dunia U-20 Indonesia. Dominika menjadi wakil dari zona CONCACAF.
Ada empat tim dari zona CONCACAF yang bakal tanding di Piala Dunia U-20 Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras dan Amerika Serikat.
Kehadiran Republik Dominika menjadi tim debutan di Piala Dunia U-20 Indonesia menarik untuk disaksikan. Lolosnya Dominika ke Piala Dunia U-20 Indonesia tak lepas dari tangan dingin pelatih asal Kuba, Wálter Benítez.
Baca Juga:
Daftar Tim Kejutan yang Berpeluang Isi 8 slot sisa di piala dunia u-20 2023
Betinez menjadi pelatih tim U-20 Dominika sejak 6 September 2021. Dari catatan Transfermarkt, Benitez melakoni 10 pertandingan tim U-20 Dominika.
Dari 10 laga itu, Dominika meraih 6 kali kemenangan, 1 kali imbang dan 3 kali kalah. Dominika juga tercatat mencetak 22 gol dan kebobolan 19 gol.
Selain Benitez, kehadiran Dominika di Piala Dunia U-20 Indonesia tak lepas dari peran penting anak didik legenda Manchester United yakni Edison Azcona.
Baca Juga:
Deretan Pemain Top yang Gagal Tampil di Piala Dunia U-20 2023, Ada Wonderkid Manchester United
Azcona saat ini bermain di klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami yang dilatih oleh Phil Neville.
Azcona merupakan jebolan dari akademi Inter Miami. Ia memulia kariernya di akademi itu sejak Juli 2019. Namun ia sempat dipinjamkan ke El Paso Locomotive FC, sebelumnya akhirnya kembali jadi bagian dari Inter Miami per September 2022.
Bagi tim U-20 Dominika, Azcona merupakan sosok penting. Pemain berposisi winger kiri ini jadi nyawa bagi tim berjuluk Los Pericos tersebut.
Sejak debut bersama tim U-20 Dominika pada 2021, pemain berusia 19 tahun ini sudah melakoni 6 pertandnigan dan mencetak 4 gol.
Selain sebagai juru gedor untuk tim U-20 Dominika, Edison Azcona juga berstatus kapten tim. Bagi Benitez, Azcona jadi pemain yang paling tak tergantikan.
Dari 6 laga yang dimainkan oleh Azcona, ia selalu dipercaya oleh Benitez selama full 90 menit. Sementara di level klub, Phil Neville pun menaruh kepercayaan besar kepada Azcona.
Baca Juga:
Jadi Andalan Thomas Doll, Wonderkid Persija Diminta Merantau ke Eropa usai Piala Dunia U-20 2023
Legenda Manchester United itu tercatat telah memainkan Azcona sebanyak 5 pertandingan di periode 2021 hingga 2022.
Berita Terkait
-
Ini Nilai Biaya Gila jika Manchester United Benar-Benar Ingin Singkirkan Pelatih Ten Hag
-
Link Live Streaming Resmi dan Jadwal Semifinal Piala FA: Man United Jumpa Klub Divisi 2 Usai Duel Gila vs Liverpool
-
VAR Selamatkan Setan Merah dan Gol Telat Casemiro Bikin Manchester United Harus Ladeni Liverpool
-
Erik ten Hag Dipastikan Terusir, Ini 3 Kandidat Pelatih Manchester United, Zinedine Zidane Paling Dijagokan
-
Manchester United Makin Terpuruk, Erik Ten Hag Tenggelamkan Setan Merah di Neraka Liga Inggris?
-
Ruh Setan Merah Benar-Benar Mati, Manchester United Lawan Tim Papan Bawah Saja Kalah
-
Pengalaman Thomas Doll Berhadapan Dengan Erik ten Hag dan Jurgen Klopp, Doll Punya Catatan Bagus
-
Kevin Ray Mendoza Sabet Penghargaan, Lini Depan Persib dan Manchester United Kena Sindir
-
Pemain Keturunan Ini Sukses Bikin MU Pesakitan di Liga Champions, Benarkah Target Shin Tae-yong untuk Dinaturalisasi?
-
Prediksi Pertandingan Liverpool vs Manchester United, Mampukah Setan Merah Curi Poin di Kandang The Reds?
Tag
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper