Rauhanda Riyantama
Gilbert Agius, pelatih baru PSIS Semarang. (Twitter)

Gol.bolatimes.com - Mengenal lebih jauh sosok Gilbert Agius, pelatih asal Malta yang resmi ditunjuk sebagai juru taktik baru klub Liga 1, PSIS Semarang.

Peresmian Gilbert Agius sebagai pelatih baru PSIS diketahui dari unggahan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu di media sosial Instagram.

“PSIS Semarang resmi tunjuk Gilbert Agius sebagai pelatih kepala. From Malta for Mahesa Jenar, welcome Coach Gilbert Agius!,” bunyi unggahan PSIS.

Baca Juga:
Beda dengan Timnas Indonesia U-20, Pemain Vietnam U-20 Lengkap saat Jalani TC di Luar Negeri

Pelatih yang baru berusia 48 tahun ini pun akan mengisi kursi kepelatihan PSIS yang sebelumnya ditempati oleh pelatih sementara atau Caretaker, Muhammad Ridwan.

Muhammad Ridwan sendiri menduduki kursi kepelatihan usai PSIS berpisah dengan pelatih asal Australia, Ian Gillan pada Januari lalu.

“Setelah melalui beberapa tahapan seperti seleksi Curriculum Vitae, interview dan penyampaian visi misi di depan manajemen PSIS, kami tunjuk coach Gilbert Agius untuk menangani PSIS,” ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Baca Juga:
Prediksi Pemain Voli Putra yang Masuk Skuat Timnas Indonesia di SEA Games 2023

“Kami berharap hadirnya coach Agius mampu membawa PSIS lebih baik lagi dan memiliki banyak improvisasi dalam hal taktikal,” lanjutnya dikutip dari website resmi PSIS.

Gilbert Agius sendiri dikontrak oleh PSIS dengan durasi cukup panjang, yakni untuk dua tahun ke depan atau hingga tahun 2025.

Lantas, siapakah sosok Gilbert Agius tersebut? Berikut profilnya.

Baca Juga:
Fary Djemi Francis Mundur dari Bursa Calon Ketum PSSI, Kini Dukung Erick Thohir

Legenda Sepak Bola Malta

Gilbert Agius bisa dikatakan sebagai legenda sepak bola Malta. Pria kelahiran 21 Januari 1974 ini dikenal di negaranya berkat kiprahnya di lapangan hijau.

Sebelum menjadi pelatih, Agius pernah mencicipi karier sebagai pemain, di mana ia menghabiskan kariernya di Malta dan Italia.

Baca Juga:
4 Pemain Proliga yang Jadi Pasangan Kekasih, Ada Kini Sudah Menikah

Tercatat, Agius pernah bermain untuk Valletta, klub papan atas Malta, serta Xewkija Tigers, dan Pisa di sepak bola Italia.

Kiprahnya sebagai pemain berlanjut di level internasional. Tercatat, Agius pernah menjadi penggawa Timnas Malta selama masih bermain.

Ia bahkan mampu mencatatkan 120 caps bersama Malta, yang membuatnya menjadi salah satu pemain dengan caps terbanyak bagi negaranya.

Usai gantung sepatu, Agius melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih. Ia mengawali kiprahnya di pinggir lapangan bersama bekas timnya, yakni Valletta sebagai asisten pelatih di tahun 2012.

Usai lebih banyak menjadi asisten, Agius pernah menjadi pelatih kepala Valletta, masing-masing pada periode 2019 dan 2020.

Dalam dua kesempatan itu, Agius pernah menukangi penggawa PSIS saat ini, yakni Taisei Marukawa, yang bermain bagi Valletta dari 2020 hingga 2021.

Tak hanya menukangi Valletta, rekam jejak kepelatihan Agius juga berlanjut di level tim nasional, di mana ia pernah menjadi pelatih Timnas Malta U-21.

Ia menjadi pelatih Timnas Malta U-21 selama lebih dari 1,5 tahun, tepatnya sejak Januari 2021 hingga November 2022.

Agius pun juga pernah diangkat sebagai pelatih Timnas Malta, yakni sebagai Caretaker terhitung sejak November hingga Desember 2022 lalu.

Kini, Agius akan melanjutkan kariernya di Indonesia, yakni di Liga 1 dan menyusul beberapa pelatih Eropa yang berkiprah di Tanah Air, seperti Bernardo Tavares, Thomas Doll, Luis Milla, dan lain-lain.

Kontributor: Felix Indrajaya