Irwan Febri Rialdi
Calon Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kanan) dan La Nyalla Mattalitti (kiri) berjabat tangan dalam pembukaan Kongres Luar Biasa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) 2023 di Jakarta, Kamis (16/2/2023). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/nym

Gol.bolatimes.com - Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti memberi pesan untuk Erick Thohir yang berhasil terpilih sebagai Ketum PSSI yang baru. Menteri BUMN itu diminta tak memberikan ruang kepada mafia sepak bola dalam kepengurusannya.

"Kita mengetahui siapa mafia-mafia yang ada di Exco (Komite Eksekutif-red) lama. Mudah-mudahan jangan dipilih lagi," ujar LaNyalla sebelum meninggalkan lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis.

Menurut Ketua Umum PSSI 2015-2016 itu, jika Erick tetap melibatkan mafia-mafia tersebut di PSSI, organisasi yang berdiri pada 19 April 1930 itu akan mengarah ke masa kelam.

LaNyalla tidak ingin kerja dan program Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI 2023-2027 terganggu akibat ulah oknum tidak benar.

"Kalau sampai itu (mafia-red) dilibatkan lagi, saya yakin, tidak akan lama KLB akan digelar kembali," kata pria berusia 63 tahun itu.

Dalam kesempatan yang sama, LaNyalla Mattalitti menegaskan bahwa dirinya menerima kekalahan dari Erick Thohir dalam pemilihan ketua umum PSSI 2023-2027.

Dia pun berjanji akan membantu Erick jika membutuhkan masukan atau bantuannya dalam mengelola sepak bola Indonesia.

"Pasti saya akan membantunya. Saya pribadi, setelah ini masih melanjutkan tugas sebagai Ketua DPD RI dan Ketua Umum PB Muaythai Indonesia," tutur LaNyalla.

Menteri BUMN Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027 setelah mendapatkan 64 suara dari para pemilik suara (voter) dalam pemilihan yang berlangsung di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Kamis.

Erick Thohir mengungguli pesaing terkuatnya yakni Ketua DPD RI LaNyalla Mattalitti yang meraup 22 suara.

(Antara)