Gol.bolatimes.com - Mochamad Iriawan atau Iwan Bule telah resmi meninggalkan jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI. Masa baktinya berakhir pada Kamis (16/2/2023) usai terpilihnya pemimpin baru federasi sepak bola Indonesia.
Adalah Erick Thohir yang pada akhirnya terpilih menjadi Ketua Umum PSSI baru melalui hasil voting dalam Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Iwan Bule pun memberikan pujian setinggi langit kepada Erick Thohir yang dinilainya punya kapabilitas untuk menjadi orang nomor satu di PSSI.
Dalam masa jabatannya dari 2019 hingga 2023, pro dan kontra menghadiri perjalanan Iwan Bule memimpin federasi. Namun, ada sederet kegagalan Iwan Bule selama menjabat sebagai Ketum PSSI.
1. Nir Gelar Timnas Indonesia
Selama masa jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI, Iwan Bule gagal memenuhi target dan harapan publik untuk melihat Timnas Indonesia meraih gelar juara.
Harapan paling dekat yaitu Piala AFF, juga selalu gagal diraih oleh Timnas Indonesia. Di Piala AFF 2020, Timnas Indonesia kembali meraih runner-up, sedangkan di Piala AFF 2022 terhenti di semifinal.
2. Gagal Bangun Training Center
Salah satu janji Iwan Bule saat terpilih menjadi Ketua Umum PSSI adalah membangun training center untuk Timnas Indonesia di masa kepemimpinannya.
Wacana membangun Training Center beberapa kali muncul dalam masa kepemimpinannya. Sempat dilaporkan pusat latihan akan berdiri di sekitar Jakarta dan Sukabumi.
Meski gagal di era kepemimpinannya, Iwan Bule yakin suatu saat ini Timnas Indonesia memiliki pusat pelatihan sendiri. Apalagi, sudah ada obrolan dari pemerintah akan dibangun training center di Ibu Kota Nusantara (IKN).
3. Tragedi Kanjuruhan
Daftar kegagalan Iwan Bule sebagai Ketum PSSI yang paling besar adalah tewasnya lebih dari 130 nyawa dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan.
Atas tragedi ini, publik sepak bola menyebut PSSI sebagai federasi gagal menyelenggarakan kompetisi yang aman bagi suporter di stadion.
Atas tragedi ini pula Iwan Bule dan jajaran pengurus PSSI diminta untuk mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban. Atas desakan yang begitu deras, Iwan Bule pun memutuskan mengundurkan diri dalam KLB.
Berita Terkait
-
Resmi! Shin Tae-yong Tidak akan Hadir di Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Kata Ketum PSSI Erick Thohir soal Hasil Undian Grup Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Tidak Gentar
-
Erick Thohir Turut Bangga Dimas Drajad Jadi Top Skor Sementara Kualifikasi Piala Dunia
-
Bantai Brunei 6-0, Erick Thohir Sebut Timnas Indonesia Punya Asa ke Piala Dunia 2026
-
Ketum PSSI Ingatkan Timnas Indonesia untuk Tidak Remehkan Brunei Darussalam
-
Komunikasi dengan Australia, Indonesia Siap Maju Bidding Tuan Rumah Piala Dunia 2034
-
Ketum PSSI Persilakan Persebaya Surabaya Pakai Stadion Ini untuk Jamu Arema FC
-
Ketum PSSI Ungkap Kapan Timnas Indonesia U-17 TC di Jerman
-
Berikan Pembelaan, Ketum PSSI Sebut Ernando Ari Pahlawan Timnas Indonesia U-23
-
'Diancam' Ketum PSSI, Akankah Persija dan PSM Hadapi Kesulitan di Liga 1 Musim Ini?
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper