Gol.bolatimes.com - Mochamad Iriawan atau akrab disapa Iwan Bule sudah resmi melepas jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI usai Kongres Luar Biasa (KLB) digelar pada Kamis (16/2/2023).
Adalah Erick Thohir yang pada akhirnya terpilih menggantikan Iwan Bule untuk menjadi Ketua Umum PSSI baru melalui hasil voting dalam KLB yang digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta.
Iwan Bule pun memberikan pujian setinggi langit kepada Erick Thohir yang dinilainya punya kapabilitas untuk menjadi orang nomor satu di PSSI.
Dalam masa jabatannya dari 2019 hingga 2023, pro dan kontra menghadiri perjalanan Iwan Bule memimpin federasi. Namun, ada sederet prestasi Iwan Bule selama menjabat sebagai Ketum PSSI.
1. Mendatangkan Shin Tae-yong
Seolah tak mau kalah dengan Ketum PSSI sebelum dirinya, Edy Rahmayadi, Iwan Bule juga membuat gebrakan dengan mendatangkan pelatih kelas dunia dalam diri Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong dikontrak untuk menangani Timnas Senior dan kelompok umur Indonesia. Shin datang dengan CV mentereng sebagai eks pelatih Timnas Korea Selatan yang berhasil mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Di bawah arahan Shin Tae-yong permainan Timnas Indonesia di semua level disebut mengalami perkembangan yang signifikan. Meski pada akhirnya, Shin belum berhasil memberikan gelar juara.
2. Timnas Senior dan U-20 Lolos ke Piala Asia
Selama era jabatannya, Timnas Indonesia kembali lolos ke Piala Asia setelah terakhir kali mentas pada 2007 yang saat itu berstatus sebagai tuan rumah bersama.
Kelolosan Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023 ini terbilang istimewa karena diraih dengan susah payah. Ini bakal menjadi kali kelima Timnas Indonesia mentas di Piala Asia.
Selain Timnas Indonesia, Timnas U-20 juga berhasil lolos ke Piala Asia U-20 2023. Lagi-lagi Shin Tae-yong punya peran besar meloloskan Garuda Nusantara ke ajang prestisius ini.
3. Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Di era kepemimpinan Iwan Bule pula Indonesia akhirnya bisa menjadi tuan rumah ajang yang bergengsi, yaitu Piala Dunia U-20 2023.
Ajang terbesar untuk kelompok usia U-20 ini rencananya bakal mulai berlangsung pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023. Setidaknya ada enam stadion di Indonesia yang bakal dijadikan venue Piala Dunia U-20 2023.
4. Naturalisasi Berkualitas
Tidak seperti di era sebelum-sebelumnya di mana banyak pemain naturalisasi yang dianggap tak berkualitas, di era Iwan Bule banyak pemain naturalisasi berkualitas yang terwujud.
Tiga di antaranya ada Sandy Walsh, Jordi Amat, dan terbaru Shayne Pattynama. Hadirnya para pemain naturalisasi dengan kualitas kelas atas ini diharapkan dapat mendongkrak performa dan prestasi Timnas Indonesia.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Legowo Dipecat dari Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong ke Nova Arianto: Tolong Jaga Pemain Lokal Kita
-
8 Komentar Menarik Shin Tae-yong Selama Lima Tahun Melatih Timnas Indonesia
-
Pemain LOSC Lille Mitchel Bakker Dilaporkan Keturunan Maluku, PSSI Bergerak
-
Erick Thohir: Lawan Filipina Harus Menang!
-
PSSI Kecam Pemain Myanmar: Bisa Mematahkan Karier Orang!
-
Komentar Shin Tae-yong usai Sukses Kalahkan Myanmar, Mainkan 8 Debutan
-
Ketum PSSI Puji Satoru Mochizuki yang Belajar Budaya Indonesia
-
PSSI Datang ke Kamboja, Beri Motivasi Jelang Semifinal Piala AFF Wanita 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper