Irwan Febri Rialdi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memberikan keterangan saat konferensi pers di Gedung Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

Gol.bolatimes.com - Zainudin Amali mengaku siap mundur dari jabatannya sebagai Menpora andai diminta oleh Presiden Joko Widodo alias Jokowi setelah terpilih menjadi wakil ketua umum PSSI.

Dalam waktu dekat, ia dan ketua umum terpilih Menteri BUMN Erick Thohir berencana akan menemui Jokowi membahas masalah ini. Apapun keputusan yang dikeluarkan presiden Jokowi.

"Hari Senin, saya diterima Pak Presiden. Pak Presiden akan terima saya dan Pak Erick. Saya akan lapor Presiden, saya sudah terpilih (jadi Waketum PSSI). Apa pun keputusan Presiden itu yang akan saya jalankan," kata Zainudin Amali di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (17/2/2023).

"Saya bilang, konsekuensi dari pilihan itu pun saya siap. Jadi kalau Presiden (minta mundur) begitu, saya siap," ia menambahkan.

Zainudin Amali tidak mau berandai-andai bagaimana nasibnya nanti. Sosok asal Gorontalo hanya mau menunggu arahan Jokowi.

"Saya ini pembantu Presiden, sehingga semua keputusan bukan ada di tangan saya, tapi ada di tangan Bapak Presiden, Bapak Joko Widodo," tambahnya.

Seperti diketahui, terpilihnya Zainudin Amali menjadi wakil ketua umum cukup panjang karena membutuhkan proses penghitungan ulang. Awalnya, Zainudin Amali dan Yunus Nusi terpilih sebagai Waketum PSSI dengan menduduki posisi dua teratas jumlah perolehan suara.

Namun ada protes dari voters sehingga pemilihan ulang. Nah, pemilihan kedua Zainudin Amali kalah karena dua teratas diisi Yunus Nusi dan Ratu Tisha.

Kemudian Yunus Nusi memutuskan mundur karena merasa tidak pantas dibandingkan Zainudin Amali. Alhasil, menpora naik menjadi waketum PSSI 1.

(Suara.com/Reky Kalumata)