Gol.bolatimes.com - PSSI telah membentuk kembali Badan Tim Nasional, seperti yang dilakukan oleh pengurus sebelumnya. Pengurus PSSI periode 2023-2027 mengadakan pertemuan pada Sabtu (18/2/2023) kemarin, di kantor pusat PSSI.
Erick Thohir bersama timnya telah menetapkan tiga hal untuk perkembangan sepakbola Indonesia, dengan fokus utama pada Timnas Indonesia. Mereka menjanjikan bahwa membangun pusat latihan atau training centar adalah hal utama yang harus dilakukan. Rencananya, tempat itu akan siap tahun 2024.
"Insyaallah pekan depan kami akan mengirimkan tim melihat tanahnya. Ini komitmen PSSI dalam membangun pusat latihan atau training center bersama," terang Erick dikutip dari Suara.com, Minggu (19/2/2023).
Baca Juga:
Debut di Cheltenham Town FC tapi Dibantai 4-0, Statistik Elkan Baggott Bikin Meringis
Selain dana dari FIFA, yang sudah berkomitmen membantu mereka dalam merealisasikan hal itu. PSSI juga akan mencari tambahan dana lainnya.
"Kalau serius, tahun depan pusat latihan [training center] punya empat lapangan latihan dan dimungkinkan juga menjadi tempat pusat latihan atlet-atlet," ujarnya.
Pembangunan pusat latihan akan diurus oleh Komite Ad Hoc Infrastruktur yang juga dibentuk oleh pengurus PSSI saat ini. Selain itu, mereka juga membentuk Komite Ad Hoc Suporter.
Baca Juga:
4 Prestasi Hugo Samir sebelum Catatkan Debut Impresif Bersama Timnas Indonesia U-20
Menariknya, pengurus PSSI 2023-2027 sepakat untuk membentuk kembali Badan Tim Nasional (BTN).
Untuk diketahui, BTN telah dihapus oleh PSSI selama bertahun-tahun, dan kini badan tambahan yang khusus mengurus timnas akan kembali.
"Kita juga memastikan pembentukan BTN. Kami harus memastikan PSSI punya agenda besar mau main di Piala Dunia," katanya.
Baca Juga:
Terlibat Keributan saat Lawan Fiji U-20, Hokky Caraka Dapat Petuah dari Legenda Sepak Bola Indonesia
"Negara seperti India sudah punya rencana dengan blue print 2023-2047, kita juga tidak boleh kalah. Jadi salah satunya, BTN punya blue print jangka panjang bagaimana persiapan timnas," kata dia
Berita Terkait
-
Ole Romeny Cedera Parah, Siapa yang Harus Minta Maaf? Paulinho Moccelin atau Erick Thohir
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
-
Siapa Bilang PSSI Tak Peduli Sepak Bola Putri? Ini Ada Piala Pertiwi
-
Rekam Jejak Takeyuki Oya Jebolan J-League yang Ditunjuk Jadi GM Operation PT LIB
-
Kapan Mauro Zijlstra Ambil Sumpah Jadi Warga Negara Indonesia?
-
Pelajaran untuk PSSI! Media Eropa Semprot China yang Pecat Branko Ivankovic
-
Bukan Lagi Underdog! Timnas Indonesia Jadi Skuad Termahal, Korea Ketar-ketir
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Sindiran Menohok Ketum PSSI-nya Vietnam kepada Jay Idzes Cs, Ada Apa?
-
Beda dengan Suara Suporter! PSSI Sambut Positif Keputusan AFC
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper