Selamat Tinggal Graham Potter, Selamat Datang Jose Mourinho, Benarkah?

Gol.bolatimes.com - Chelsea kembali torehkan rekor buruk. Melawan Southampton dalan lanjutan Liga Inggris, anak asuh Graham Potter itu menelan kekalahan 0-1, Sabtu (18/2/2023).

Kekalahan ini membuat The Blues tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir di semua kompetisi. Tengah pekan lalu, Chelsea juga kalah 0-1 dari Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

Dari 10 pertandingan terakhir, Graham Potter hanya mampu memberikan 1 kemenangan kepada Chelsea. Tidak hanya sulit untuk menang, produktivitas The Blues juga memprihatinkan.

Chelsea baru mencetak 23 gol di ajang Liga Inggris. Torehan gol ini hanya selisih satu gol dari striker Manchester United, Marcus Rashford yang sudah mencetak 24 gol di semua kompetisi.

Sosok Graham Potter dianggap biang keladi menurunnya permainan Chelsea. Ia dianggap tak memiliki kemampuan dan strategi untuk mengangkat Chelsea dari keterpurukan.

Menariknya usai kalah dari Soton, Potter tetap merasa bahwa bukan ia faktor utama keterpurukan Chelsea.

"Akan ada orang di luar sana yang menganggap saya masalahnya," ucap Potter seperti dikutip dari Sky Sports.

Sementara itu, eks pundit Sky Sports Richard Keys menyebut bahwa manajemen Chelsea pasca kekalahan dari Soton tengah bergerak cepat untuk mencari pengganti.

Nama yang santer akan jadi pengganti Potter adalah Jose Mourinho.

"Jose Mourinho adalah mantan manajer Chelsea yang sangat populer di kalangan suporter, dia individu paling sukses yang pernah dipekerjakan klub," kata Keys kepada BeIN Sports.

Baca Juga:
Hasil Liga Inggris Semalam: Arsenal hingga Liverpool Kompak Menang, Manchester City Imbang, Chelsea Tumbang

"Dia seorang populis, (Todd) Boehly akan memberi sesuatu yang membuat mereka bersemangat," tambahnya.

"Eksperimen dengan Potter gagal total. Jadi itu harus diubah. (Jika saya Boehly), apa yang harus saya lakukan? Saya perlu kertas bebas keluar dari penjara: Mourinho. Saya hanya berpikir dia adalah janji yang paling populer yang bisa dilakukan Boehly, itu pun jika dia mau," jelas Keys.