Gol.bolatimes.com - Pembenahan kompetisi sepak bola Indonesia menjadi salah satu pekerjaan rumah (PR) Ketum PSSI baru, Erick Thohir selama menjabat nanti. Desakan untuk setiap pertandingan Liga 1 menggunakan Video Assistant Referee (VAR) juga kerap dibahas.
Meski begitu, Erick Thohir memberikan jawaban langsung terkait penggunaan VAR di tiap laga yang ada di Indonesia mendatang.
"Saya bisa jadi akan beri jawaban yang mengecewakan. Jadi perlu waktu," terang Erick Thohir dikutip dari Antara, Senin (20/2/2023).
Baca Juga:
Persija Jakarta Ingin TC Jangka Panjang Timnas Indonesia Ditiadakan, Sindir Shin Tae-yong?
Erick Thohir menjelaskan bahwa implementasi VAR di semua stadion membutuhkan waktu dan memang tak mudah. Ia juga mempertimbangkan kondisi stadion yang ada di masing-masing wilayah.
"Karena implementasi VAT itu tak langsung bisa dilakukan di semua stadion. Nanti harus melihat juga stadionnya bisa mengimplementasikan atau tidak," kata dia.
Meski belum bisa menjanjikan penggunaan VAR di kompetisi atau pertandingan yang ada di Indonesia, Erick Thohir memilih untuk membenahi persiapan dalam pertandingan dan memberantas mafia bola terlebih dahulu.
Baca Juga:
Pratama Arhan Berhasil Cetak Gol, Tokyo Verdy Menang Telak 5-0
Di sisi lain, penggunaan VAR akan dilakukan dengan waktu yang signifikan ke depannya, apalagi dibantu dengan Waketum PSSI, Zainudin Amali.
"Kita match fixing [pembenahan pertandingan] baru VAR. Nah itu juga harus bertahap, satu per satu. Insya Allah, pak Menpora, mendukung adanya VAR, kalau tidak ya menteri PUPR," terang Erick.
Lebih lanjut, pertandingan Liga 1 2022/2023 kerap menuai kontroversi dalam setiap laga. Bahkan protes dari pemain bahkan ofisial terkait kesalahan wasit memberi keputusan tak digubris.
Baca Juga:
Dapat Restu Presiden Jokowi Urus PSSI, Zainudin Amali Mundur sebagai Menpora?
Hal itu kerap terjadi di paruh musim kedua Liga 1 di mana wasit kerap membuat keputusan yang jadi perdebatan karena perbedaan pendapat.
Dengan adanya VAR sendiri bertujuan untuk meminimalisasi kesalahan dan memudahkan wasit mengambil keputusan terkait pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Berita Terkait
-
Erick Thohir: Itu Akan Membuat Timnas Indonesia Perlahan Mati
-
Makin Banyak WNI Baru di Timnas Indonesia! 6 Nama Lagi Sedang Disiapkan PSSI
-
Gaduh Pernyataan Erick Thohir Soal Fokus PSSI ke Timnas, Apa yang Salah?
-
Ole Romeny Cedera Parah, Siapa yang Harus Minta Maaf? Paulinho Moccelin atau Erick Thohir
-
Timnas Indonesia di Grup Neraka, Pembantu Presiden Prabowo Bilang Begini
-
Geliat PSIM di Bursa Transfer: Boyong Eks Dewa United dan Persita
-
Semua Pemain Persib Bandung Divaksin Jelang Musim Baru
-
Here We Go! Akui Peran Penting Indonesia, FIFA Bangun Kantor di Jakarta
-
Wacana 11 Pemain di Liga 1, Legenda Timnas Indonesia: Kalau Mau Bersaing Harus Gitu
-
PSS Sleman Fokus Tingkatkan Kebugaran dan Performa Penggawa
Terkini
-
Pemain asal Mali Jadi Raja Tarkam di Indonesia, Bayaran Per Laga Rp 2-4 Juta
-
Keseruan Sambernyawa Festival, Ceremony 100 Tahun KelahiranPersis Solo
-
Kepedean, Media Vietnam Sebut Golden Star Warriors Jumpa Thailand di Final Piala AFF U-23 2023
-
Media Vietnam Kepedeaan Timnas Indonesia Siapkan Pemain Naturalisasi Baru untuk Lawan Golden Star Warriors
-
Xavi Hernandez Full Senyum, Barcelona Tampilkan Permainan Terbaik di Laga Pramusim
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Barcelona Malam Ini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC