Rauhanda Riyantama
Pemain Timnas Indonesia u-20 Muhammad Ferarri (ketiga kanan) berselebrasi bersama rekan-rekannya usai membobol gawang Selandia Baru dalam pertandingan uji coba internasional U-20 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (19/2/2023). ( ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/YU)

Gol.bolatimes.com - Menghitung peluang Timnas Indonesia U-20 untuk menjuarai turnamen bikinannya sendiri yakni turnamen mini pasca dibekuk oleh Selandia Baru. Masih punya peluang?

Timnas Indonesia U-20 harus merasakan kekalahan di laga kedua turnamen mini kala melawan Selandia Baru, Minggu (19/2), di SUGBK Senayan, Jakarta.

Di laga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong harus menelan kekalahan tipis dengan skor 1-2 dari tim nasional berjuluk All Whites itu.

Baca Juga:
Digembleng Shin Tae-yong di Piala AFF 2022, Saddil Ramdani Makin Gacor dan Cetak Gol Lagi Bersama Sabah FC

Sepanjang pertandingan, kedua tim bermain dengan intensitas tinggi dan saling menekan satu sama lain untuk mendapatkan golnya.

Selandia Baru pun menjadi tim yang berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-58 lewat gol John Colloty memanfaatkan bola lepas dari jangkauan Cahya Supriadi kala menghalau umpan silang.

12 menit berselang, Selandia Baru menambah golnya lewat Jay Joshua Herdman, memanfaatkan blunder pemain belakang Timnas Indonesia U-20.

Baca Juga:
Daftar 5 Pemain ASEAN di Liga Jepang, Termasuk Pratama Arhan

Jelang pertandingan usai, Timnas Indonesia U-20 pun mampu memperkecil kedudukan lewat gol Muhammad Ferrari di menit ke-90+3.

Kekalahan ini pun menjadi catatan buruk Timnas U-20, mengingat kekalahan ini didapatkan dari blunder-blunder di area pertahanan.

Dengan kekalahan yang diterima dari Selandia Baru ini, bagaimana peluang Timnas Indonesia U-20 menjuarai turnamen mini bikinan mereka sendiri?

Baca Juga:
Soal Penggunaan VAR di Liga 1 Indonesia, Erick Thohir Beri Jawaban Mengecewakan

Punya Peluang Besar

Sebagai informasi, turnamen mini ini hanya diikuti oleh empat kontestan saja, yakni Timnas Indonesia U-20, Fiji, Selandia Baru, dan Guatemala.

Di turnamen ini, empat tim tersebut akan saling bertemu satu sama lain dalam tiga pertandingan dan hasilnya akan terlihat dalam klasemen.

Baca Juga:
Persija Jakarta Ingin TC Jangka Panjang Timnas Indonesia Ditiadakan, Sindir Shin Tae-yong?

Berkat kemenangan 4-0 atas Fiji dan kekalahan 1-2 dari Selandia Baru, saat ini posisi Timnas Indonesia U-20 berada di peringkat ke-2 klasemen dengan 3 poin dan selisih plus 3 gol.

Posisi Timnas Indonesia U-20 ini berada di belakang Guatemala yang duduk di puncak berkat dua kemenangan yang diraihnya dalam dua pertandingan dengan 6 poin dan selisih plus 4 gol.

Sedangkan Selandia Baru berada di posisi ketiga dengan kemenangannya atas Timnas Indonesia U-20 usai mengantongi 3 poin dan selisih minus satu gol.

Dan posisi terakhir atau keempat ditempati oleh Fiji yang telah menelan dua kekalahan dengan poin nol dan selisih minus enam gol.

Melihat klasemen yang ada usai laga kedua, Timnas Indonesia U-20 masih memiliki peluang mengakhiri turnamen di peringkat pertama. Bagaimana caranya?

Timnas Indonesia U-20 pun wajib memenangi laga terakhir melawan Guatemala dengan defisit dua gol, agar unggul selisih gol atas lawannya itu.

Tak cukup hanya menang atas Guatemala dengan selisih dua gol, tim berjuluk skuad Garuda Nusantara ini harus berharap Selandia Baru bermain imbang atau kalah dari Fiji.

Jikapun Selandia Baru menang, maka Timnas Indonesia U-20 harus berharap agar All Whites tak menang dengan mencetak banyak gol ke gawang Fiji.

Kontributor: Felix Indrajaya