Gagah Radhitya Widiaseno
Timnas Malaysia U-23 vs Kamboja di SEA Games 2021. (Dok. FAM)

Gol.bolatimes.com - Malaysia U-23 menemui kendala jelang SEA Games 2023. Kendala tersebut mirip dengan apa yang dirasakan Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 silam.

Pelatih Malaysia U-23, Elavarasan, menginginkan skuadnya bisa tampil maksimal di SEA Games 2023 mendatang. Ia ingin menurunkan skuad terbaiknya.

Namun ia justru menemui kendala saat mempersiapkan skuadnya yakni pihak klub enggan melepas pemainnya ke timnas.

Baca Juga:
Tambah Lagi Pelatih Klub BRI Liga 1 Berguguran, Persita Tangerang Resmi Pecat Alfredo Vera

Pasalnya, SEA Games 2023 ini tidak masuk dalam kalender FIFA. Oleh karena itu, pihak klub boleh menolak untuk tidak melepas pemainnya.

"Saya tahu, para pemain memiliki kewajiban yang sama dalam kontrak dengan klubnya," ucap Elavarasan dilansir dalam The Thao 247.

"Oleh karena itu, jika pimpinan klub tidak ingin mereka bermain di SEA Games Ke-32, maka kami harus mencari pemain lain," tambahnya.

Baca Juga:
Ramai Pemain Timnas Indonesia ke Eropa, Pelatih Malaysia Malah Tak Restui Pemainnya Hijrah ke Benua Biru

Hal ini tentunya membuat pelatih Malaysia U-23 kebingungan. Tetapi ia yakin bisa menemukan solusinya.

Insiden ini pun pernah dirasakan Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2022 silam. Dua pemain andalan Timnas Indonesia, Elkan Baggott dan Sandy Walsh tidak dilepas oleh klub.

Kedua pemain gagal tampil membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Shin Tae-yong sebagai pelatih pun harus memutar otak untuk menemukan solusinya. Ia memanggil Hansamu Yama dan Rizky Ridho sebagai penggantinya.

Baca Juga:
Dipastikan Tak Masuk dalam Skuad di Piala Asia U-20, Marselino Ferdinan juga Tak Bermain di FIFA Matchday