Gol.bolatimes.com - Liga Kroasia musim ini tengah digemparkan dengan performa pemain keturunan Indonesia, Joey Suk yang menjelma sebagai bintang klub dengan usai mencatat sejarah tersendiri.
Usianya sudah 33 tahun, Joey Suk tak kehilangan magis sebagai salah satu pesepak bola kenamaan keturunan Indonesia di Kroasia.
Pemain berkebangsaan Belanda, lahir pada 8 Juli 1989 di Kota Deventer dan saat ini tengah memperkuat klub HNK Gorica di Liga 1 Kroasia.
Namanya sempat mencuat sebagai salah satu pemain naturalisasi, mengingat garis keturunan Indonesia yang dimilikinya.
Lebih dari satu dekade lalu, tepatnya pada 2011 Joey nyaris menjadi pemain naturalisasi timnas Indonesia jika proses berjalan lancar.
Bersamaan dengan datangnya Diego Michiels, sayangnya proses naturalisasi Joey Suk tak kunjung menemui titik terang.
Sangat berbeda dengan Diego yang relatif lancar tanpa masalah, ia bahkan langsung memperkuat timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2011 dan 2013.
Meski begitu karier Joey Suk sebagai gelandang justru menikat pesat di Eropa, karier bermain mulai Belanda,, Belgia hingga Kroasia.
Memiliki postur tubuh 185 cm, Joey Suk selalu menjadi andalan lini tengah timnya hingga menorehkan rekor luar biasa sebagai pemain Belanda di Kroasia.
Profil Singkat Joey Suk
Karier Joey Suk dimulai saat membela Go Ahead U-19 pada 2008, tak butuh waktu lama setahun kemudian langsung masuk skuad utama.
Pada 2009 nilai pasar Joey Suk mencapai Rp869 juta, kariernya pun menanjak hingga memutuskan pergi ke Belgia pada 2013 membela Beerschot AC.
Meski hanya tujuh bulan berada di Belgia untuk kemudian kembali ke Belanda bermain untuk NAC Breda dengan status bebas transfer.
Tiga tahun dihabiskan Joey, setelah itu kembali bergabung dengan Go Ahead Eagles pada 2016, klub yang membesarkan namanya.
Pada 2018 Joey kembali mencoba peruntungan di Kroasia bermain untuk HNK Gorica menjadi andalan hingga 2022 dengan catatan lebih dari 100 laga.
Spesial di laga ke-100, manajemen HNK Gorica memberi penghargaan berupa sebuah jersey dengan nomor punggung 100.
Biodata Singkat Joey Suk
Nama Lengkap: Joey Suk
Tanggal lahir / Umur: 8 Jul 1989 (33)
Tempat kelahiran: Deventer
Kewarganegaraan: Belanda
Tinggi: 1,85 m
Posisi: Gel. Tengah
Karier Klub
2008 - Go Ahead II
2009 - Go Ahead Eagles
2013 - Beerschot AC
2013 - NAC Breda
2016 - Go Ahed Eagles
2018 - HNK Gorica
Berita Terkait
-
Jay Idzes Resmi Debut di Serie A Italia, Tampil Starter Lawan Fiorentina
-
Indra Sjafri Manfaatkan Turnamen di Korea Selatan untuk Uji Pemain Baru
-
Rumah Tangga Pratama Arhan Retak, Azizah Salsha Digosipkan Berselingkuh
-
Marselino Ferdinan Resmi Gabung Klub Divisi 2 Inggris, Lebih Tinggi dari Elkan Baggott
-
Update Terkini Kondisi Welber Jardim Jelang Lawan Malaysia di Semifinal Piala AFF U-19 2024
-
Shin Tae-yong Dioperasi 6 Jam, Berat Badan Turun 5 Kg
-
Pemain Keturunan Belum Starter, Timnas Putri Indonesia Kalah 2-3 dari Hong Kong
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024
-
Daftar 24 Pemain Timnas Putri Indonesia vs Hong Kong, Ada Trio Keturunan Amerika Serikat
-
Bek Timnas Indonesia Akan Jaga Striker Italia di Laga Perdana Serie A
Terkini
-
Beda Nasib Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia di Belanda, Cuma Satu yang Promosi ke Tim Utama
-
Kabar Pemain Abroad Timnas Indonesia: Elkan Baggott Berpeluang Batal Dipinjamkan, Rafael Struick Masuk Tim Utama
-
Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Indonesia vs Brunei Darussalam, Singapura vs Guam
-
Cetak Brace, Pemain Keturunan Jawa Bawa Chelsea Menang 5-0 atas Wrexham AFC
-
Pesan Striker Timnas Indonesia U-19 Jelang Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U-19 Wanita 2023
-
Beda Nasib dengan Asnawi Mangkualam, Striker Vietnam Sulit Bersinar di Kampung Halaman Shin Tae-yong
-
Pujian Selangit Eks Pelatih Timnas untuk Jebolan Garuda Select yang Cetak Gol Debut di BRI Liga 1
-
Klub Eropa Umumkan Lepas Bek Jebolan Timnas Indonesia U-20, Keadaan Keluarga Jadi Alasan
-
Thomas Doll Awalnya Ngira Indonesia Biasa Saja, Ternyata Banyak Talenta yang Layak Main di Liga Jerman
-
Disindir Netizen dengan Sebutan Pelatih Tarkam, Bima Sakti: Saya Tidak Baper